TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Warga Kelurahan Awipari, Kecamatan Cibeureum, Kota Tasikmalaya, digegerkan aksi teror seorang pria pada Selasa malam (28/10/2025) sekitar pukul 21.04 WIB.
Pria berinisial I itu terekam kamera CCTV rumah milik pasangan Ridwan dan Desti saat berteriak, mengancam, dan merusak properti.
Dalam rekaman CCTV, pelaku terlihat mengenakan hoodie hijau dan datang seorang diri.
Baca Juga:Warga Sinagar Kabupaten Tasikmalaya Gelar Doa Bersama untuk Endang JutaUsai Dilimpahkan ke Kejari Bandung, Bos Pasir Galunggung Kini Dititip di Lapas Kebonwaru
Ia berteriak memanggil nama Ridwan dan Desti sambil mengancam akan membunuh mereka.
Tak berhenti di situ, pelaku juga menendang sepatu, mengacungkan jari tengah ke arah kamera, lalu melemparkan sepatu tersebut hingga merusak CCTV.
Aksi tersebut membuat warga sekitar panik dan ketakutan.
Setelah ditelusuri, pelaku ternyata merupakan mantan karyawan toko online milik Ridwan yang sempat bekerja selama dua minggu sebelum keluar tanpa pemberitahuan.
“Dia keluar begitu saja tanpa bilang apa-apa. Katanya karena ada masalah dengan rekan kerja dan merasa sakit hati,” ujar Ridwan saat dikonfirmasi, Rabu (29/10/2025) malam.
Ridwan mengaku sempat mencoba berkomunikasi dengan mantan karyawannya itu, namun tidak mendapat tanggapan.
Justru, pelaku kemudian membuat unggahan di media sosial berisi kata-kata kasar dan tudingan fitnah terhadap dirinya.
“Dia sempat WA pamit, tapi setelah itu malah posting hal tidak jelas di medsos dan menyerang akun perusahaan kami,” tambah Ridwan.
Baca Juga:Masih Tak Percaya Bos Pasir Galunggung Ditahan, Netizen: Maenyak Loba Duit Dipenjara?Sindiran Gubernur Jabar untuk Pangandaran: Wajah Bupati Glowing Tapi Wilayahnya Banyak Sampah Berserakan
Ridwan juga sempat mendatangi rumah pelaku untuk menyelesaikan masalah secara baik-baik. Dari pihak keluarga, diketahui bahwa pelaku diduga memiliki gangguan kejiwaan.
“Kakaknya sudah datang dan minta maaf. Saya pun menyerahkan sisa gajinya agar selesai, tapi ternyata dia masih marah dan datang lagi sambil mengancam,” katanya.
Saat kejadian, Ridwan dan istrinya tidak berada di rumah. Pelaku datang sambil berteriak dan mendobrak pintu hingga merusak kamera pengawas.
“Dia sempat mengancam akan membunuh kami. Untungnya, semuanya terekam CCTV dan sudah kami jadikan bukti laporan ke polisi,” ungkap Ridwan.
Kasus ini telah dilaporkan ke Polsek Cibeureum dengan nomor laporan STBP/17/X/2025/Polsek Cibeureum/Polres Tasikmalaya Kota. Kapolsek Cibeureum AKP Nurozi membenarkan adanya laporan tersebut.
