Sembilan Balita di Manonjaya Mual-Muntah Diduga Akibat Makan Bergizi Gratis yang Terlambat Diberikan

balita keracunan MBG di kabupatent tasikmalaya
gambar ilustrasi: Rj
0 Komentar

TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Sembilan balita di Desa Cibeber, Kecamatan Manonjaya, mengalami gejala mual dan muntah usai mengonsumsi menu Makan Bergizi Gratis (MBG). Makanan itu diduga telat dberikan, yang seharusnya dimakan sekitar pukul 10.00 pagi, baru diberikan kepada anak sore hari, pada Senin (13/10/2025).

Akibatnya, satu balita harus dilarikan ke Unit Gawat Darurat (UGD) Puskesmas Manonjaya karena mengalami mual, muntah, dan diare. Sementara delapan balita lainnya hanya mengalami mual dan muntah, dan langsung mendapat penanganan dari bidan desa.

Kesembilan balita itu merupakan keluarga penerima manfaat program Bantuan Bergizi Berimbang (B3) MBG untuk ibu hamil, ibu menyusui, dan balita non-PAUD di Desa Cibeber.

Baca Juga:Anggota DPRD Jawa Barat Diadukan Menghilangkan Mobil Hasil Penggelapan!Masuk PNS Berprestasi Jabar, Dua ASN Kota Tasikmalaya Diuji Para Dosen Kampus Ternama

Camat Manonjaya, Kadir, membenarkan adanya satu balita yang sempat dirawat di UGD Puskesmas Manonjaya. Ia menjelaskan, balita tersebut sebelumnya diberi jajanan sebelum memakan menu MBG.

“Sebelum makan MBG, balita tersebut diberi jajanan Mpek-mpek oleh ibunya, kemudian yang seharusnya MBG diberikan kepada anak siang pukul 10.00-an, ini malah diberikan sore hari,” terang Kadir.

Ia menambahkan, delapan balita lainnya juga mengalami keluhan serupa, namun tanpa diare. Mereka langsung ditangani oleh bidan desa dan kondisinya kini membaik.

“Delapan balita lainnya sama, sebelum mengalami keluhan, diberikan menu MBG sore hari kemarin oleh orang tuanya,” ungkapnya.

Kadir memastikan tidak ada ibu hamil atau menyusui yang mengalami gejala serupa. Satu balita yang sempat dirawat di Puskesmas pun kini sudah pulang.

Kepala Puskesmas Manonjaya, Mia Sofia, menyampaikan bahwa seluruh pasien telah mendapat perawatan di Puskesmas Pembantu (Pustu) dan bidan desa.

“Yang lainnya sudah ditangani di Pustu dan sudah membaik kondisinya, yang ke UGD Puskesmas satu orang dan sudah diobservasi, dinyatakan aman, tidak dirawat jadi sudah dipulangkan,” terang Mia.

Baca Juga:Ketua DPD Gerindra H Amir Mahpud Bersyukur Tokoh Jawa Barat Diangkat Jadi Wamendagri!Jenderal Asal Tasikmalaya Diangkat Jadi Wakil Menteri Dalam Negeri

Mia menuturkan, sejak pagi tenaga medis telah turun ke lapangan untuk mendata kasus tersebut. “Data yang diperoleh ada sembilan orang, delapan diantaranya hanya mengalami mual dan muntah, sedangkan satu orang balita yang sempat dirawat di UGD mengalami muntah dan diare,” jelasnya.

0 Komentar