Kenalkan Diri, HIMKI Priangan Timur Silaturahmi ke Wakil Wali Kota Tasikmalaya

industri mebel dan kerajinan kota tasikmalaya
Pengurus HIMKI Priangan Timur berfoto bersama Wakil Wali Kota Tasikmalaya Diky Chandra berpose usai diskusi di Bale Kota, Jumat (10/10/2025). (IST)
0 Komentar

TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Himpunan Industri Meubel dan Kerajinan Indonesia (HIMKI) Priangan Timur bertemu Wakil Wali Kota Tasikmalaya Diky Candra di ruang kerjanya, Jumat (10/10/2025).

Pertemuan tersebut menjadi ajang silaturahmi dan perkenalan antara pemerintah daerah dengan organisasi yang menaungi para pelaku industri kreatif dan kerajinan di wilayah Priangan Timur.

Ketua DPD HIMKI Priangan Timur, Maman Mustarom, mengatakan pihaknya merasa perlu memperkenalkan keberadaan organisasi tersebut secara langsung kepada Pemerintah Kota Tasikmalaya.

Baca Juga:Masuk PNS Berprestasi Jabar, Dua ASN Kota Tasikmalaya Diuji Para Dosen Kampus TernamaKetua DPD Gerindra H Amir Mahpud Bersyukur Tokoh Jawa Barat Diangkat Jadi Wamendagri!

HIMKI yang dibentuk dua tahun lalu meliputi enam wilayah, yakni Kabupaten dan Kota Tasikmalaya, Ciamis, Garut, Banjar, dan Pangandaran.

“Selama ini Pemerintah Kota Tasikmalaya belum mengenal kami,” ungkapnya.

Pihaknya menyebutkan bahwa organisasi tersebut bukan sebatas menaungi pengusaha meubel, namun juga fasilitator dan penghubung antara pelaku usaha dari mulai bahan setengah jadi sampai produk meubel.

“HIMKI bukan hanya asosiasi bisnis, tapi simbol kerja sama antara pengusaha, pengrajin, dan pekerja kreatif,” ujar Maman.

Ia menjelaskan, HIMKI hadir untuk memastikan produk meubel dan kerajinan Indonesia diakui dunia.

Kekuatan identitas budaya, kualitas, dan keberlanjutan menjadi ciri utama produk yang dihasilkan para anggota HIMKI.

“Kami meminta pemerintah mengakui keberadaan HIMKI di Kota Tasikmalaya. Kami juga sedang menyiapkan kegiatan Bambu Fest yang menampilkan produk-produk UMKM berbahan bambu, kayu, mendong, dan serat alam lainnya. Jika memungkinkan, kegiatan ini akan digelar akhir 2025 atau awal 2026,” jelasnya.

Selain itu, HIMKI juga mengajak berbagai komunitas di Priangan Timur untuk berkolaborasi dalam Bambu Festival tersebut.

Baca Juga:Jenderal Asal Tasikmalaya Diangkat Jadi Wakil Menteri Dalam NegeriGP Ansor Jawa Barat Sebut Sapoe Sarebu Jadi Program Paling Aneh!

“Saat ini anggota kami ada 65 orang dari berbagai elemen seperti pengrajin bambu, meubel, kayu, mendong, hingga handycraft lainnya,” tambahnya.

Menanggapi hal itu, Wakil Wali Kota Tasikmalaya Diky Chandra menyambut positif langkah HIMKI.

Ia menilai kehadiran organisasi tersebut bisa menjadi mitra strategis pemerintah dalam mengembangkan ekonomi kreatif dan memperkuat identitas budaya lokal.

“Pemerintah Kota tentu membuka ruang kolaborasi dengan semua elemen, termasuk HIMKI. Tasikmalaya punya potensi besar di bidang kerajinan dan meubel. Sinergi seperti ini penting agar potensi itu tidak hanya dikenal di daerah, tapi juga menembus pasar nasional bahkan internasional,” kata Diky.

0 Komentar