GARUT, RADARTASIK.ID – Upaya Pemerintah Kabupaten Garut untuk meningkatkan kenyamanan pasar tradisional kini mulai membuahkan hasil.
Pasar Guntur Ciawitali yang terletak di Kecamatan Tarogong Kidul tengah menjalani revitalisasi besar-besaran yang dimulai sejak awal Agustus 2025.
Pekerjaan revitalisasi Pasar Guntur Ciawitali ini mencakup perbaikan infrastruktur drainase dan jalan dalam pasar, dengan harapan dapat memberikan kenyamanan bagi pedagang dan pengunjung.
Baca Juga:Cara untuk Daftar Layanan QRIS for Business di DOKUGarut Mulai Terapkan ETLE Statis di Jalan Cimanuk, Siap-Siap Terkena Tilang Tanpa Peringatan!
Pasar Guntur Ciawitali selama ini dikenal dengan kondisi yang kurang nyaman.
Jalanan yang becek dan drainase yang buruk sering kali membuat pengunjung enggan berbelanja di pasar tersebut.
Banyak pembeli yang lebih memilih untuk berbelanja di pedagang-pedagang yang berjualan di sepanjang Jalan Merdeka, yang dinilai lebih mudah dijangkau dan bebas dari genangan air.
Dengan adanya revitalisasi Pasar Guntur Ciawitali ini, pemerintah berharap dapat mengubah citra pasar yang selama ini dianggap kumuh menjadi lebih rapi dan nyaman.
Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Energi dan Sumber Daya Mineral (Disperindag ESDM) Kabupaten Garut, Ridwan Effendi, mengungkapkan, perkembangan proyek revitalisasi berjalan dengan baik.
Ia mengungkapkan, hingga saat ini, progres pengerjaan revitalisasi Pasar Guntur Ciawitali sudah mencapai 45 persen.
”Alhamdulilah perkembangannya terus positif,” ucapnya, Senin, 22 September 2025.
Lebih lanjut, Ridwan menyatakan, revitalisasi Pasar Guntur Ciawitali ini bertujuan untuk menciptakan lingkungan yang lebih nyaman bagi kedua belah pihak, baik pedagang maupun pengunjung pasar.
Baca Juga:Membangun Identitas dan Daya Tarik, Ini Pentingnya Logo untuk Bisnis Anda!Jalan Raya Bayongbong Garut Kini Lebih Terang, PJU Baru Dipasang dari Anggaran Provinsi
”Jadi para pedagang lebih nyaman berjualan dan masyarakat juga tentunya dengan infrastruktur jalan yang baik mereka juga merasa terfasilitasi lebih nyaman,” katanya.
Pekerjaan revitalisasi drainase akan mencakup panjang 2.400 meter, sementara perbaikan jalan pasar akan memakan panjang 384 meter.
Dengan anggaran yang cukup signifikan, yakni Rp 779 juta untuk drainase dan Rp 674 juta untuk jalan, pemerintah berharap proyek ini bisa selesai tepat waktu sesuai dengan jadwal yang ditargetkan.
Anggaran ini juga mencakup waktu pengerjaan selama 129 hari kalender untuk drainase dan 90 hari kalender untuk perbaikan jalan. (Agi Sugiana)