Mahasiswa Umtas Perkuat Peran Orang Tua untuk Cegah Stunting di Kawalu Kota Tasikmalaya

SEMINAR
Mahasiswa Umtas foto bersama pemateri usai menggelar seminar di Kelurahan Karsamenak, Kecamatan Kawalu, beberapa waktu lalu.
0 Komentar

TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Sejumlah mahasiswa Universitas Muhammadiyah Tasikmalaya (Umtas) yang tengah melaksanakan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Kelurahan Karsamenak, Kecamatan Kawalu Kota Tasikmalaya menggelar acara seminar penguatan peran orang tua pada 1.000 hari pertama kehidupan (HPK) anak, baru-baru ini.

Seminar ini digelar sebagai upaya menekan angka stunting yang masih tinggi di wilayah tersebut.

Berdasarkan data dari Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya, Kecamatan Kawalu termasuk wilayah dengan prevalensi stunting tertinggi. Pada 2024, jumlah kasus stunting di kecamatan ini mencapai 944 kasus.

Baca Juga:Hotel Santika Tasikmalaya Hadirkan Honeymoon Package, Gratis Candle Light DinnerSinyal IM3 di Tasikmalaya Kian Kuat dengan 39 Menara BTS Baru, Dongkrak Potensi Ekonomi Lokal

Sementara itu, Kelurahan Karsamenak tercatat memiliki prevalensi stunting tertinggi dibanding dua kelurahan lain yang ada di wilayah kerja Puskesmas Kawalu. Data yang dihimpun menunjukkan terdapat 146 balita berusia 6-36 bulan di kelurahan tersebut.

Adapun faktor menjadi penyebab stunting, di antaranya riwayat berat badan lahir rendah, penyakit infeksi, dan pola asuh orang tua terkait nutrisi.

Selain itu, pemberian ASI eksklusif, ketersediaan pangan, serta faktor pendidikan, sosial, budaya, dan ekonomi juga ikut memengaruhi.

Seminar yang diikuti oleh ibu hamil, orang tua dari balita dan baduta, serta para kader posyandu ini menghadirkan dua pemateri, yaitu Wini Merina SSos dari Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) dan dosen Umtas, Neni Solihat MPsi Psikologi.

Dalam kesempatan itu, Wini memaparkan pentingnya pola asuh anak dalam masa kritis 1.000 HPK sebagai langkah strategis mencegah stunting.

Sementara itu, Neni Solihat menyampaikan materi mengenai psikologi ibu hamil sebagai bagian dari upaya mendukung kesehatan dan tumbuh kembang anak secara optimal.

Ketua kelompok KKN Karsamenak B, Muhammad Latif Al-Mubarok, menjelaskan bahwa seminar ini merupakan wujud nyata kontribusi mahasiswa dalam mendukung masyarakat memahami pencegahan stunting sejak dini.

Baca Juga:Hotel Santika Tasikmalaya Hadirkan Paket Pernikahan Eksklusif “The Wedding Story”DOKU Travel Fest 2025: Perluas Kolaborasi Merchant dan Partner, Hadir Offline dan Online

“Kami berharap melalui edukasi ini para orang tua dapat lebih menyadari bahwa peran mereka selama 1.000 hari pertama kehidupan anak sangat menentukan kualitas tumbuh kembang anak ke depan,” ujarnya.

Ia menambahkan, kegiatan ini tidak hanya bertujuan untuk memberikan pengetahuan, tetapi juga membangun kesadaran dan motivasi untuk menerapkan pola asuh sehat dan penuh kasih sayang demi masa depan generasi bangsa yang lebih baik.

0 Komentar