RADARTASIK.ID – Bagi UMKM, modal sering kali menjadi penghalang untuk mengembangkan usaha.
Tidak semua pelaku usaha memiliki dana cukup untuk menambah stok barang, memperluas tempat usaha, atau membeli peralatan baru.
Itulah sebabnya, Kredit Usaha Rakyat (KUR) BRI 2025 hadir sebagai solusi pembiayaan dengan plafon pinjaman hingga Rp100 juta dan cicilan yang sangat ringan.
Baca Juga:Cicilan Mulai Rp600 Ribuan, Pinjam Modal Usaha Rp30 Juta di KUR BRI, Simak Persyaratannya!Angsuran KUR BRI 2025 Rp40 Juta, Syarat Mudah dan Bunga Pinjaman Ringan
Program ini dirancang khusus untuk memberikan akses modal yang lebih mudah bagi UMKM.
Dana pinjaman bisa digunakan baik untuk modal kerja maupun investasi jangka panjang.
Menariknya, tenor cicilan dapat diatur sesuai kebutuhan, mulai dari 12 bulan hingga 60 bulan.
Dengan bunga flat hanya 6% per tahun, beban angsuran terasa lebih ringan dibandingkan pinjaman konvensional.
Sebelum mengajukan, tentu ada beberapa syarat yang perlu dipenuhi.
Peminjam harus merupakan Warga Negara Indonesia berusia minimal 21 tahun atau sudah menikah, memiliki usaha yang sudah berjalan setidaknya 6 bulan, serta tidak sedang menerima kredit produktif dari lembaga keuangan lain.
Selain itu, dokumen penting seperti KTP, Kartu Keluarga, dan surat izin usaha juga wajib dilampirkan.
Setelah semua persyaratan siap, hal yang paling banyak ditanyakan biasanya adalah seberapa besar cicilan yang harus dibayarkan setiap bulan.
Baca Juga:Ulasan Spesifikasi BYD Atto 3, Mobil Listrik dengan Blade Battery Paling Aman di KelasnyaWuling Cloud EV, Mobil Listrik Premium dengan Pajak Tahunan Rp400 Ribuan
Untuk memberikan gambaran lebih jelas, berikut simulasi angsuran KUR BRI 2025 dengan plafon Rp100 juta.
– Tenor 12 bulan: Rp 8.833.333 per bulan
– Tenor 18 bulan: Rp 6.055.556 per bulan
– Tenor 24 bulan: Rp 4.666.667 per bulan
– Tenor 36 bulan: Rp 3.277.778 per bulan
– Tenor 48 bulan: Rp 2.583.333 per bulan
– Tenor 60 bulan: Rp 2.166.667 per bulan
Dari tabel di atas, terlihat bahwa semakin panjang tenor, cicilan per bulan menjadi lebih ringan.
Namun, total bunga yang dibayarkan juga ikut bertambah.
Sementara itu, tenor pendek cocok bagi pelaku usaha yang ingin cepat melunasi pinjaman meskipun angsurannya lebih besar setiap bulan.
Memilih tenor memang harus disesuaikan dengan kemampuan bayar dan kondisi keuangan usaha.
Selain itu, ada beberapa hal penting yang bisa menjadi panduan agar dana KUR benar-benar memberikan dampak positif bagi perkembangan usaha.
Pertama, buatlah perencanaan bisnis sederhana agar penggunaan dana lebih terarah.