BANDUNG, RADARTASIK.ID – Dua pegawai Pemkot Tasikmalaya yakni Sovi Solihah dan Epi Mulyana masuk dalam jajaran PNS berprestasi.
Mereka masuk 30 besar Seleksi PNS Berprestasi yang dilaksanakan Pemerintah Provinsi Jawa Barat.
Keduanya diumumkan secara resmi oleh Badan Kepegawaian Daerah Provinsi Jawa Barat sebagai peserta yang masuk 30 besar Seleksi PNS Berprestasi pada 10 September 2025 lalu.
Baca Juga:Dua Siswa MAN 1 Tasikmalaya Lolos Final OSN Tingkat Nasional Bidang FisikaHima Persis Jawa Barat Desak Reformasi Tunjangan DPRD Berbasis Evaluasi Kinerja
Selanjutnya mereka akan mengikuti tahap lanjutan yakni proses visitasi lapangan pada 22 September mendatang.
Dalam seleksi tersebut, Sovi Solihah ST yang berdinas di Bappelitbangda ikut serta dalam kategori The Future Leader.
Dia menyusun karya bertajuk Kepemimpinan Transformasional, Strategi Efektif dalam Implementasi Studio Inovasi Daerah Menuju Peningkatan Indeks Inovasi Kota Tasikmalaya
Sementara Epi Mulyana SH MH dari Bagian Hukum Setda ikut dalam kategori Inspiratif.
Dirinya membawa karya dengan gagasan Peran Duta Pencegahan Kekerasan terhadap Perempuan dan Anak dalam Koppeta Ham sebagai Implementasi Nilai Bela Negara bagi Generasi Muda.
Sovi mengatakan bahwa apa yang dicapainya sebagai pembuktian bahwa inovasi bisa lahir dari birokrasi tingkat daerah.
Dia pun berharap karyanya tersebut bisa menjadi motivasi dan diimplementasikan melalui kebijakan.
Baca Juga:Pemerintah Siapkan Suntikan Dana Rp200 Triliun ke PerbankanTunjangan Perumahan DPRD Provinsi Jawa Barat Sebesar Rp 62 Juta Bakal Dievaluasi
“Semoga karya ini memberi kontribusi nyata untuk peningkatan indeks inovasi Kota Tasikmalaya,” ungkapnya kepada Radar, Selasa (16/9/2025)..
Serupa diungkapkan Epi Mulyana yang bersyukur bisa lolos seleksi dan masuk 30 besar PNS Berprestasi.
Bukan semata mendapatkan penghargaan, dirinya berharap karyanya bisa memberikan kemanfaatan bagi masyarakat khususnya terkait isu perlindungan perempuan dan anak.
“Bagi saya, ini bukan hanya soal prestasi pribadi, tapi juga wujud pengabdian ASN untuk memberi manfaat bagi masyarakat, khususnya dalam isu perlindungan perempuan dan anak,” katanya. (Firgiawan)