PANGANDARAN, RADARTASIK.ID – Bangunan Pojok Baca Kabupaten Pangandaran yang sebelumnya tampak kumuh dan dipenuhi tanaman liar akhirnya kembali dibersihkan.
Kondisi Pojok Baca Pangandaran yang sempat memprihatinkan karena dipenuhi sampah dan rumput liar kini mulai tertangani setelah mendapat perhatian dari Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Disperpusip) Kabupaten Pangandaran.
Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Pangandaran, Dodi Djubardi, menjelaskan, proses pembersihan sudah dilakukan secara menyeluruh, mulai dari membersihkan rumput liar hingga mengangkut sampah yang menumpuk di sekitar bangunan.
Baca Juga:Pangandaran Buka 2.727 Formasi PPPK Paruh Waktu: Guru, Nakes, dan Tenaga Teknis Mulai Isi DRHKomplotan Pencuri Gabah di Pangandaran Diringkus, Modus Operandi Menarik Perhatian
Ia menambahkan, fasilitas ini nantinya akan ditawarkan kembali kepada komunitas literasi di Pangandaran untuk dikelola secara maksimal.
Dodi juga menyebutkan, bangunan tersebut tercatat sebagai aset milik Disperpusip, sementara tanahnya merupakan milik Desa Pananjung.
Pihaknya akan berdiskusi lebih lanjut dengan komunitas literasi, salah satunya Komunitas Plankton.
”Kalau (Komunitas Plankton) tidak mau mengelola, mungkin nanti ditawarkan ke yang lain,” ungkapnya saat menghubungi Radartasik.id beberapa waktu lalu.
Meski sudah dibersihkan, warga sekitar masih menaruh harapan agar bangunan tersebut memiliki fungsi yang lebih jelas.
Kuat, warga berusia 60 tahun, menilai selama ini kondisi pojok baca tidak terawat dan bahkan kerap disalahgunakan sebagai tempat berduaan oleh sejumlah oknum.
Ia berharap, jika pengelolaan pojok baca tidak berjalan, sebaiknya bangunan tersebut bisa dialihfungsikan kembali menjadi ruang publik yang bermanfaat, misalnya sebagai tempat olahraga. (Deni Nurdiansah)