RADARTASIK.ID – Kemenangan Juventus atas Parma 2-0 di laga pembuka Serie A 2025/26 menghadirkan sejumlah penilaian positif dari jurnalis Italia, Sandro Sabatini.
Dalam kolom editorialnya di calciomercato, Sabatini menyoroti penampilan beberapa pemain kunci yang dinilainya layak mendapat pujian, mulai dari lini depan hingga sektor pertahanan.
Menurut Sabatini, Juventus memang masih sedikit tertinggal dibanding Napoli dan Inter dalam hal kualitas skuad, namun Bianconeri juga punya keunggulan tersendiri.
Baca Juga:Andrea Longoni: AC Milan Tak Punya Pemimpin di Lini PertahananBawa Juventus Kalahkan Parma, Sabatini Sebut Jonathan David Mirip Pippo Inzaghi
Salah satunya adalah kehadiran Jonathan David. Striker Kanada tersebut langsung mencetak gol penting di laga debutnya, membuat Sabatini teringat pada sosok legendaris Filippo “Pippo” Inzaghi.
“Jonathan David adalah penyerang kotak penalti, mirip dengan Inzaghi. Ia tidak memiliki kemampuan untuk membangun serangan dari lini tengah, tetapi punya naluri luar biasa dalam menyelesaikan peluang,” tulis Sabatini.
Selain David dan Vlahovic, beberapa nama lain juga masuk dalam daftar pemain yang mendapat catatan positif.
Kiper Michele Di Gregorio, meski jarang diuji sepanjang laga, mampu melakukan penyelamatan penting di akhir pertandingan.
“Kalau bukan karena kewajiban memberi rating di fantasi football, ia hampir layak dicatat tanpa nilai karena jarang bekerja. Tapi satu penyelamatan gemilangnya patut diapresiasi,” tambah Sabatini.
Di lini belakang, Pierre Kalulu mendapat pujian karena tampil konsisten. Ia agresif dalam bertahan, meski sedikit ceroboh ketika naik membantu serangan.
Federico Gatti dan Gleison Bremer pun disebut sebagai duet bek tengah yang solid dan sulit ditembus.
Baca Juga:Tak Terima Gagal Tes Medis di AC Milan, Victor Boniface: “Badut di Mana-Mana”Modric dan Gimenez: Dua Obat Mujarab Allegri Saat AC Milan Jamu Cremonese di San Siro
Khusus Bremer, Sabatini menyoroti aksinya yang berhasil menggagalkan peluang emas Pellegrino di awal babak kedua, sebuah intervensi yang menurutnya krusial menjaga momentum Juventus.
Sementara itu, penampilan Lloyd Kelly disebut masih menyisakan tanda tanya. Sabatini menilai kehadiran empat bek tengah sekaligus melawan Parma terasa berlebihan.
Bahkan, ia merasa gol pembuka Juventus sempat dipertanyakan karena berawal dari posisi Kelly yang dianggap mencurigakan.
Namun, rekaman VAR kemudian memastikan adanya kaki Circati dari Parma yang membuat gol itu sah.
Meski puas dengan kemenangan ini, Sabatini juga menilai Juventus masih membutuhkan tambahan kualitas di sektor sayap dan lini tengah.