RADARTASIK.ID – Juventus memulai Serie A 2025/26 dengan kemenangan meyakinkan 2-0 atas Parma di Allianz Stadium, Senin (25/8).
Dua gol dari Jonathan David dan Dusan Vlahovic memastikan tiga poin perdana Bianconeri, sekaligus memunculkan sorotan khusus dari jurnalis Sandro Sabatini.
Dalam editorialnya untuk Calciomercato, ia menyebut David memiliki karakteristik yang mengingatkan pada legenda Italia, Filippo “Pippo” Inzaghi.
Baca Juga:Tak Terima Gagal Tes Medis di AC Milan, Victor Boniface: “Badut di Mana-Mana”Modric dan Gimenez: Dua Obat Mujarab Allegri Saat AC Milan Jamu Cremonese di San Siro
“Juventus masih sedikit kurang dibandingkan Napoli dan Inter. Namun ada sesuatu yang lebih: Jonathan David. Pemain Kanada ini adalah penyerang kotak penalti, mirip dengan Pippo Inzaghi,” tulis Sabatini.
“Ia tidak punya kemampuan untuk mengatur serangan dari lini tengah, tapi ia punya segalanya untuk menyelesaikan peluang,” lanjutnya.
“Kemenangan Juve datang berkat instingnya, yang kemudian dilengkapi gol Vlahovic. Singkatnya, terlepas dari isu gaji dan gosip transfer Kolo Muani, Juventus tak perlu buru-buru mencari striker lain,” tutupnya.
Juventus sempat kesulitan pada babak pertama melawan Parma yang tampil disiplin di bawah arahan Carlos Cuesta, pelatih termuda di Serie A musim ini.
Namun permainan berubah di babak kedua, setelah bintang muda Kenan Yildiz mengambil alih kendali serangan.
Dari kakinya, lahir dua assist yang mengantar David mencetak gol pada menit ke-59 dan Vlahovic menutup laga dengan gol kedua di menit ke-84.
David, yang datang dengan status bebas transfer dari Lille, langsung menunjukkan kapasitasnya sebagai penyerang tajam.
Baca Juga:Media Italia: AC Milan Ingin Jadikan Luka Modric Raja San SiroAC Milan vs Cremonese: Modric Kirim Ricci dan Jashari ke Bangku Cadangan
Meski sempat menuai cibiran dari sebagian tifosi saat masuk lapangan, striker Kanada itu menjawabnya dengan gol pembuka yang memecah kebuntuan.
Gol tersebut mengubah arah pertandingan dan memberi kepercayaan diri pada skuad asuhan Igor Tudor.
Di tengah euforia kemenangan, Juventus harus menelan sedikit kekecewaan setelah Andrea Cambiaso mendapat kartu merah.
Bek sayap itu diusir wasit Marcenaro karena menampar Lovik sebagai bentuk reaksi emosional.
Keputusan itu membuatnya berpotensi absen dua laga, termasuk Derby d’Italia melawan Inter Milan setelah jeda internasional, laga besar pertama musim ini.
Meski begitu, kemenangan ini tetap menjadi modal penting bagi Juventus yang membawa mereka sementara berada di puncak klasemen bersama Napoli dan Roma.