BPJS Kesehatan Goes to Campus Mengedukasi Mahasiswa Unsil dalam Meningkatkan Kepesertaan JKN

BPJS Kesehatan Goes to Campus
Kepala Cabang BPJS Kesehatan Tasikmalaya, Kgs Hamdani, menyampaikan materi dalam kegiatan BPJS Kesehatan Goes to Campus di Universitas Siliwangi (Unsil) pada Jumat, 22 Agustus 2025. (Dok. BPJS Kesehatan)
0 Komentar

TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan Cabang Tasikmalaya menggelar kegiatan BPJS Kesehatan Goes to Campus di Universitas Siliwangi (Unsil) pada Jumat, 22 Agustus 2025.

Program ini merupakan upaya penting untuk meningkatkan kesadaran dan pengetahuan mahasiswa tentang Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN), sebagai bagian dari perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-57 BPJS Kesehatan.

Kegiatan ini juga bertujuan untuk memperkuat pemahaman mahasiswa sebagai agen perubahan yang dapat menyebarkan informasi JKN ke masyarakat sekitar.

Baca Juga:4 Merk Sheet Mask Collagen yang Bagus untuk Usia 40 Tahun, Bikin Kulit Kenyal!Cari Parfum Murah? 5 Pilihan Parfum Minimarket dengan Aroma Elegan Seperti Parfum Premium

Kepala Cabang BPJS Kesehatan Tasikmalaya, Kgs Hamdani, menjelaskan, mahasiswa adalah kelompok yang strategis dalam menyebarkan pengetahuan mengenai pentingnya Program JKN.

Menurutnya, dengan memberikan edukasi kepada mahasiswa, informasi ini dapat lebih luas tersebar ke komunitas mereka.

Program JKN, yang sudah memiliki 278 juta peserta hingga akhir tahun 2024, merupakan salah satu skema perlindungan kesehatan terbesar di dunia.

BPJS Kesehatan pun memiliki lebih dari 23 ribu Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) dan 3 ribu Fasilitas Kesehatan Rujukan Tindak Lanjut (FKRTL) untuk memberikan layanan kepada peserta JKN.

Dani juga menyoroti pentingnya peran aktif peserta dalam program ini.

Di tahun 2024, BPJS Kesehatan harus menanggung pembiayaan kesehatan yang sangat besar, mencapai Rp 175,07 triliun.

”Angka ini meningkat dari tahun sebelumnya,” ungkapnya dalam siaran pers yang diterima Radartasik.id.

Salah satu pengobatan terbesar yang ditanggung adalah biaya operasi jantung, yang mencapai sekitar Rp 130 juta untuk setiap pasien.

Baca Juga:5 Pensil Alis Waterproof Murah yang Bikin Tampilan Wajah On Point!Bunda Wajib Tahu! 4 Sunscreen Aman untuk Ibu Hamil dan Anak-Anak

BPJS Kesehatan juga terus berinovasi agar pelayanan semakin mudah diakses oleh masyarakat.

Layanan Mobile JKN, Pelayanan Administrasi Melalui Whatsapp (PANDAWA), dan Call Center 165 kini menjadi solusi praktis bagi peserta dalam mengurus administrasi, registrasi, dan pengaduan.

Melalui inovasi-inovasi ini, masyarakat tidak perlu lagi khawatir jika harus mengurus berbagai hal terkait JKN, karena bisa dilakukan hanya melalui ponsel.

Selain itu, BPJS Kesehatan juga memiliki program BPJS Siap Membantu (Satu) yang tersebar di fasilitas kesehatan mitra mereka untuk membantu menangani keluhan peserta.

Dalam sesi tanya jawab, beberapa mahasiswa mengajukan pertanyaan kritis, seperti mengenai masalah kepesertaan JKN yang tidak aktif lagi di beberapa daerah dan masalah klaim yang tertunda.

0 Komentar