Cicilan Super Ringan! Simulasi KUR BRI 2025 Cicilan Ringan Mulai Rp20 Ribu, Intip Cara Pengajuan KUR BRI

KUR BRI 2025
Kini hadir Simulasi KUR BRI 2025 cicilan ringan mulai Rp20 ribu yang bisa jadi solusi modal usaha dengan super terjangkau.
0 Komentar

Tenor panjang – bisa mencapai 60 bulan atau 5 tahun.

Proses mudah – bisa dilakukan secara online maupun offline.

Tanpa agunan tambahan – khusus untuk plafon kecil melalui KUR Supermikro.

Cara Pengajuan KUR BRI Supermikro Tanpa Agunan

Bagi pelaku usaha kecil yang baru merintis bisnis, biasanya kendala utama adalah tidak memiliki jaminan.

Nah, melalui cara pengajuan KUR BRI Supermikro tanpa agunan, hal ini bisa diatasi.

Berikut langkah-langkahnya:

1. Pengajuan Online

Kunjungi situs resmi: kur.bri.co.id

Buat akun atau login

Isi data diri dan profil usaha

Pilih plafon serta tenor pinjaman

Unggah dokumen persyaratan (KTP, KK, SKU/NIB)

Tunggu proses verifikasi hingga pencairan

2. Pengajuan Offline

Datang langsung ke cabang BRI terdekat

Bawa dokumen lengkap: KTP, KK, dan SKU/NIB

Konsultasikan kebutuhan pinjaman dengan petugas bank

Tunggu proses verifikasi dan pencairan dana

Baca Juga:Cara Klaim Saldo DANA Kaget Gratis Terbaru 2025, Syarat Ambil Saldo DANA Gratis Rp178.000 Lewat Aplikasi DANASpesial H-1 Jelang HUT RI ke-80! Ini Cara Klaim Saldo DANA Gratis Dapatkan Hingga Rp.800.000

Dengan dua opsi ini, pelaku UMKM jadi lebih fleksibel memilih metode pengajuan sesuai kenyamanan.

Syarat Umum Pengajuan KUR BRI 2025

Agar pengajuan pinjaman disetujui, pastikan memenuhi syarat berikut:

Warga Negara Indonesia (WNI)

Usaha sudah berjalan minimal 6 bulan

Bukan penerima kredit produktif lain di bank (kecuali kredit konsumtif seperti KPR atau kartu kredit)

Memiliki SKU atau NIB sebagai legalitas usaha

Untuk plafon kecil (Supermikro), tidak perlu agunan tambahan

Tips Sebelum Mengajukan KUR BRI

Meskipun cicilan ringan sangat menggiurkan, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan:

Hitung kebutuhan modal dengan tepat – jangan asal mengajukan pinjaman besar kalau tidak benar-benar dibutuhkan.

Sesuaikan tenor dengan kemampuan bayar – agar cicilan tidak memberatkan keuangan bulanan.

Gunakan dana untuk pengembangan usaha – bukan untuk kebutuhan konsumtif, agar pinjaman benar-benar produktif.

Pastikan usaha berjalan stabil – sehingga pembayaran cicilan bisa lancar setiap bulan.

0 Komentar