TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Dosen Jurusan Manajemen dan Jurusan Ekonomi Pembangunan Universitas Siliwangi (Unsil) melakukan Penguatan Finansial Gen Z di SMK Islam Kawalu Kota Tasikmalaya, Kamis (17/7/2025).
Hal itu merupakan bentuk pengabdian masyarakat untuk melakukan edukasi pengelolaan keuangan sejak dini dan waspada pinjaman online ilegal di tambah dengan materi judi online yang semakin marak terjadi.
Kegiatan ini diorganisir oleh tim pelaksana pengabdian, terdiri dari; Vivi Indah Bintari SE MM, Deasy Lestary Kusnandar SE MSi, Risna Amalia Hamzah SE ME, Nadia Ulfa Agustin Hilman SAB MM, Nadya Ayu Lestari, SE MM.
Baca Juga:Sharp Luncurkan AQUOS QLED TV Terbaru, Hadirkan Gambar dengan 1 Miliar WarnaIndosat Kenalkan HiFi Air HKM 127+, Internet Rumah Fleksibel dan HematÂ
Ketua tim Pengabdian Masyarakat, Vivi Indah Bintari SE MM, mengatakan maraknya judi online, pinjaman online ilegal dan rendahnya literasi keuangan di kalangan pelajar mendorong tim dosen dari Universitas Siliwangi menggagas program untuk Pengabdian kepada masyarakat dengan judul Penguatan Finansial Gen Z: Edukasi Pengelolaan Keuangan Sejak Dini dan Waspada Pinjaman Online Ilegal di SMK Islam Kawalu, Kota Tasikmalaya.
“Program pengabdian ini bertujuan membekali siswa dengan pengetahuan dasar pengelolaan keuangan pribadi melalui penggunaan aplikasi serta meningkatkan kewaspadaan terhadap risiko pinjaman illegal, judi online dan investasi bodong,” katanya kepada Radar, Minggu (20/7/2025).
Tim pengabdian pun menjelaskan secara interaktif dengan pendekatan digital yang relevan dengan karakter Gen Z. Dalam pelaksanaannya, program mencakup empat tahap utama dimulai dari sosialisasi, yang disampaikan melalui seminar interaktif yang melibatkan siswa.
Siswa dilatih mengelola anggaran pribadi, menabung, dan mengenali modus penipuan keuangan, serta mengenali risiko pinjaman online ilegal dan judi online. “Setelah pelatihan disampaikan lalu simulasi aplikasi keuangan dan studi kasus interaktif. Siswa akan di pandu untuk mengakses aplikasi yang memungkinkan mereka untuk membuat anggaran, menghitung pengeluaran, dan memahami dasar-dasar investasi. Aplikasi ini juga berfungsi untuk mengedukasi mereka tentang pengelolaan utang dengan bijak,” ujarnya.
Siswa diberikan edukasi mengenai pinjaman online ilegal dan pentingnya memilih lembaga keuangan yang terdaftar OJK melalui platform pembelajaran daring. Kemudian, dalam pelaksanaan pengabdian tersebut dilakukan juga pendampingan dan evaluasi.