Metode yang digunakan Nadia yaitu dengan mengubah kartu menjadi benda-benda unik dan menaruhnya di lokasi yang familiar seperti rumah atau sekolah.
“Cara aku menghapal adalah dengan mengubah kartu-katu tersebut menjadi benda yang bisa aku imajinasikan dan aku taroh di lokasi-lokasi dekat seperti di rumah, sekolah dan lain sebagianya” ungkapnya.
Contohnya, 9 diamond menjadi kotak musik dan King diamond menjadi ayahnya. Visualisasinya?
Baca Juga:Bioskop TransTV Goosebumps 2: Monster Lepas di Malam Halloween! Tayang Perdana di Layar Kaca Indonesia!Budget Terbatas? Ini 5 Laptop Intel Core i5 di Bawah 10 Jutaan: Performa Kencang, Harga Aman di Kantong!
Kotak musik menimpa ayah di halaman rumah. Ia menyebutkan jika semakin aneh ceritanya, makin mudah diingat!.
“Sebagai contoh, dua kartu pertama 9 diamond dan King diamond, 9 diamond aku ubah menjadi kotak musik dan King diamond itu ayah aku dan aku membayangkan ada kotak musik menimpa ayah aku di halaman depan” lanjut Nadia
“Ingat ya guys, makin aneh ceritanya, makin inget.” pungkasnya menjelaskan metode yang ia gunakan
Babak Multiverse Combat: Memory — Ingatan yang Ditantang Maksimal
Di episode 5, mereka menghadapi tantangan yang lebih teknikal. Menghafal 400 angka dalam kotak 20×20 plus posisi diamond bukan hal yang bisa dilakukan sembarang orang.
Metode Shafa yang digunakan pada babak ini, ia berani mencoba strategi binary numbers, mengidentifikasi pola antara kotak kosong dan berisi diamond.
“Aku berani sih buat pakai strategi binary numbers, karena aku ingat “great” nya itu antara kosong atau keisi diamond, sehingga aku bisa mendapat pola binary numbers seperto nol satu satu, nol nol satu dan lain sebagainya.” Ungkapnya.
Angka-angka binari itu kemudian diterjemahkan menjadi angka biasa, diubah jadi objek, dan dihubungkan dengan metode logika. Hasilnya? Langsung nyantol!
Baca Juga:Sinopsis Film Saiyaara, Kisah Romansa Musisi dan Penulis Lagu, Debut Ahaan Panday di Layar LebarBioskop Asia: City War Tayang Malam Ini di ANTV: Aksi Dua Polisi Hong Kong Melawan Gembong Narkoba!
“Lalu dari binary numbers itu aku translate ke nomor angka biasa, menjadi suatu objek, lalu aku padukan deh dengan metode logic, jadinya nyantol deh.” pungkasnya dengan enteng menjelaskan
Sedangkan metode yang digunakan Nadia yaitu dengan menambahkan gerakan tangan untuk memperkuat ingatan visual.
Misalnya, ia membayangkan “sumo meruntuhkan Menara Eiffel di A3” atau “orang berkacamata makan sate di B1”.
“Aku ngafalinnya itu pakai gerakan tangan biar makin pakem di otak, contoh ada sumo meruntuhkan menara eifel di A3, trus ada orang pakai kaca mata makan sate di B1.” ungkapnya