543.015 Siswa di Jawa Barat Gagal Masuk SMA-SMK Negeri, 23 Ribu Kursi di Sekolah Negeri Masih Kosong

hasil SPMB SMA dan SMK di Jawa Barat
Para peserta tengah mengikuti tes terstandar pada SPMB tahap 2 jalur prestasi. (disdik.jabarprov.go.id)
0 Komentar

BANDUNG, RADARTASIK.ID – Hasil seleksi penerimaan murid baru atau SPMB telah resmi keluar pada Rabu 9 Juli 2025, sekitar pukul 15. Dengan demikian penerimaan murid baru untuk SMA/SMK/SLB di wilayah Provinsi Jawa Barat telah resmi ditutup.

Dikutip dari disdikprov.jabar.go.id, per 9 Juli 2025 pukul 17.40 WIB, jumlah lulusan SMP/MTs di Jawa Barat tercatat sebanyak 837.115 siswa. Dari jumlah itu, total daya tampung SMA dan SMK negeri hanya 317.302 kursi.

Jumlah total pendaftar SPMB tahap 1 dan 2 mencapai 569.085 orang, dan yang diterima di sekolah negeri sebanyak 294.100 siswa.

Baca Juga:Empat Kader Kota Tasikmalaya Dipercaya Jabat Struktural GP Ansor Jawa Barat Periode 2024–2028Dahlan Iskan Jadi Tersangka di Polda Jatim Soal Jawa Pos, Ini 7 Poin Klarifikasi dari Kuasa Hukum

Selain itu, tahun ini Pemprov Jabar menerapkan kebijakan Penanggulangan Anak Putus Sekolah (PAPS).

Melalui kebijakan itu jumlah siswa dalam satu rombongan belajar ditambah menjadi 50 orang, dari semula 36 orang.

Kebijakan itu ditetapkan melalui Keputusan Gubernur Nomor 463.1/kep.323-disdik/2025 Tentang Petunjuk Teknis Pencegahan Anak Putus Sekolah Ke Jenjang Pendidikan Menengah.

“Untuk yang terjaring PAPS ini berjumlah 43.991 siswa. Sehingga, total pendaftar yang diterima berjumlah 338.091 siswa,” kata Kepala Dinas Pendidikan Jabar, Purwanto.

Meski begitu, masih terdapat 23.202 kursi kosong di sekolah negeri. Penyebabnya bermacam-macam. Antara lain kekurangan jumlah pendaftar dan banyaknya siswa yang tidak memenuhi syarat.

Bagi siswa yang tidak lolos SPMB tahap 1 dan 2, Purwanto memastikan masih bisa melanjutkan ke sekolah swasta atau sekolah di bawah Kementerian Agama.

“Semuanya berjumlah 543.015 siswa,” ucapnya.

Sementara itu, siswa yang tidak mendaftar sama sekali pada SPMB tahun ini tercatat sebanyak 268.031 orang. (red)

0 Komentar