RADARTASIK.ID – Menilik syarat KUR BRI 2025, ada satu hal krusial yang sering luput dari perhatian pelaku UMKM: besaran profit atau pendapatan bersih yang wajib dimiliki untuk bisa mendapatkan plafon pinjaman hingga Rp100 juta.
Bank BRI memang membuka peluang besar lewat pinjaman KUR BRI 2025 dengan plafon maksimal Rp500 juta, namun besaran pinjaman akan sangat tergantung pada kemampuan usaha dalam menghasilkan profit bersih.
Khusus untuk plafon Rp100 juta, UMKM disarankan punya laba bersih minimal Rp4 juta hingga Rp5 juta per bulan agar tidak kewalahan membayar cicilan bulanan.
Baca Juga:Tecno Camon 40 Pro Setelah Pemakaian 2 Bulan, Berikut Ulasan Lengkapnya!Rahasia Lolos KUR BRI 2025 Plafon 500 Juta dan Tips Lunasi Cicilan dalam 4 Tahun!
Hitungan ini sejalan dengan simulasi cicilan KUR BRI 2025 untuk plafon Rp100 juta, yang cicilan bulanannya dimulai dari Rp2 jutaan tergantung pilihan tenor.
Agar lebih jelas, berikut simulasi angsuran berdasarkan tenor yang bisa dipilih oleh debitur:
12 bulan: Rp8.833.333 per bulan18 bulan: Rp6.055.556 per bulan24 bulan: Rp4.666.667 per bulan36 bulan: Rp3.277.778 per bulan48 bulan: Rp2.583.333 per bulan60 bulan: Rp2.166.667 per bulan
Dengan bunga tetap 6 persen per tahun untuk pinjaman pertama, skema ini tergolong ringan namun tetap butuh kesiapan dari sisi arus kas usaha.
Pemerintah melalui Bank BRI menyalurkan Dana KUR BRI 2025 senilai total Rp170 triliun sebagai bentuk dukungan pada pelaku usaha kecil.
Lewat program ini, pelaku UMKM bisa memilih tenor fleksibel antara 12 hingga 60 bulan, dan terbebas dari biaya administrasi maupun provisi.
Namun, semakin besar plafon yang diajukan, maka semakin tinggi pula persyaratan kelayakan, baik dari sisi omzet maupun profit bulanan.
Baca Juga:Nonton Streaming di Infnix Hot 60 Pro Plus Bakal Lebih Epic, Berkat Dua Fitur Ini!KUR BRI 2025 Tawarkan Modal Usaha Hingga 500 Juta untuk UMKM, Ini Syarat dan Simulasi Cicilannya
Salah satu keuntungan besar dari KUR BRI adalah kemudahan dalam memantau angsuran melalui Tabel KUR BRI 2025 yang telah disediakan secara transparan.
Dengan tabel tersebut, calon debitur bisa merancang strategi pembayaran sejak awal dan menghindari potensi gagal bayar.
Sebagai contoh, jika usaha hanya menghasilkan profit bersih Rp2 juta per bulan, maka pengajuan plafon Rp100 juta jelas akan ditolak karena cicilan melebihi kemampuan bayar.
KUR BRI 2025 menargetkan penyaluran kredit yang sehat dan berkelanjutan, sehingga analisis kelayakan akan mengedepankan prinsip kehati-hatian.