Lazio Tak Bisa Beli Pemain di Bursa Transfer, Maurizio Sarri Merasa Ditipu Presiden Claudio Lotito

Maurizio Sarri
Maurizio Sarri Tangkapan layar Instagram
0 Komentar

RADARTASIK.ID – Situasi pelik tengah melanda Lazio jelang musim baru yang bisa membuat mereka kehilangan pelatih Maurizio Sarri.

Blokade bursa transfer yang sedang berlangsung membuat pelatih Maurizio Sarri mulai berpikir ulang soal masa depannya di klub.

Meski baru saja menyepakati kontrak baru untuk kembali menangani Biancocelesti, pelatih asal Tuscany itu kini merasa dikhianati oleh janji-janji yang diberikan manajemen klub.

Baca Juga:Media Italia: Inter Milan Akan Boyong Gelandang Como Jika Calhanoglu HengkangLazio Tolak Mentah-Mentah Tawaran Inter: Rp611 Miliar Juta Plus Asllani Tak Cukup untuk Rovella

Sarri sebenarnya memahami bahwa ada tantangan besar yang menanti saat ia menerima pinangan Lazio kembali.

Namun, ia tidak pernah membayangkan bahwa peluang klub untuk merekrut pemain baru pada bursa transfer musim panas ini akan mendekati angka nol.

Ketidaksesuaian antara janji awal dengan realita saat ini membuatnya meminta klarifikasi langsung dari Presiden Claudio Lotito dan Direktur Olahraga Angelo Fabiani.

Pelatih 65 tahun itu menegaskan dirinya butuh minimal dua hingga tiga pemain tambahan untuk menyempurnakan skema 4-3-3 andalannya.

Sayangnya, rencana tersebut harus tertunda lantaran kondisi keuangan klub yang sedang memburuk.

Sarri merasa dibohongi karena manajemen ternyata sudah mengetahui kerumitan ini sebelum menjalin kontak kembali dengannya, namun tidak memberi informasi secara transparan.

Saat ini, kontak antara pihak Sarri dan manajemen terus berlangsung dalam beberapa hari terakhir.

Baca Juga:AC Milan Lepas Malick Thiaw ke Como, Bidik Pemain Club Bruges untuk Gantikan TheoReal Madrid Jadi Alasan Lazio Tolak Tawaran Rp351 Miliar dari Como untuk Mario Gila

Fabiani mencoba menenangkan sang pelatih dan meyakinkan bahwa rencana jangka panjang klub tetap berjalan, meski ada hambatan likuiditas.

Namun hingga kini, belum ada pertemuan langsung yang diagendakan dan Sarri bersikukuh, sebelum duduk bersama, harus ada bukti konkret lebih dulu.

Kondisi finansial Lazio memang genting.

Masalah indeks likuiditas, utang struktural, dan rasio biaya-pendapatan yang tidak seimbang membuat klub terjebak dalam krisis yang lebih rumit dibanding 21 tahun kepemimpinan Lotito sebelumnya.

Dalam sepekan terakhir, Lotito dan Fabiani beberapa kali mengadakan pertemuan tertutup di Villa San Sebastiano untuk mencari solusi, namun jalan keluarnya belum tampak jelas.

Pihak klub sendiri melalui pernyataan resminya kemarin menyerukan semua pihak untuk tenang.

Mereka mengklaim situasi masih terkendali, likuiditas hanya terganggu sementara, dan fondasi ekonomi tetap stabil.

0 Komentar