Bambang mengaku sampai menjual mobil Xenia miliknya untuk membantu pengadaan alat kesehatan tersebut.
Ia berharap Dinas Kesehatan Kabupaten Tasikmalaya bisa bertindak tegas terhadap oknum ASN tersebut yang hingga kini masih berstatus aktif.
“Kalau ada itikad baik dari oknum yang bersangkutan, seharusnya bisa diatasi. Sebab, oknum itu masih ASN di lingkungan Dinas Kesehatan. Atasannya harus menindak tegas, supaya ada efek jera terhadap Idris ini. Jadi tidak berulang-ulang lagi dalam merugikan masyarakat,” tandasnya.
Baca Juga:Warga Karanunggal Kabupaten Tasikmalaya Pertanyakan Modal BUMDes yang Dibekukan!Kadishub Kota Tasikmalaya Sudah Tak Fokus, Ring 1 yang Sebut Jalan SL Tobing Kewenangan Pemprov Jabar!
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Tasikmalaya dr Heru Suharto MMKes belum memberikan tanggapan saat dihubungi melalui sambungan telepon maupun WhatsApp.
Radar juga sempat mendatangi kantor Dinkes, namun hanya bertemu dengan pegawai bernama Bu Evelin yang menyampaikan bahwa Idris sedang cuti sakit sejak awal 2025. (R Robi Ramdan)