RADARTASIK.ID – Legenda hidup AC Milan, Gianni Rivera, kembali melontarkan kritik tajam terhadap arah klub yang kini dimiliki investor asal Amerika Serikat.
Dalam wawancara eksklusif bersama Libero, Rivera menyebut pemilik Milan saat ini tidak memahami esensi sepak bola dan membuat keputusan yang bertentangan dengan sejarah dan nilai-nilai klub.
“Jangan bicara soal Milan versi Amerika kepada saya,” ujar Rivera membuka komentarnya dengan nada kecewa.
Baca Juga:Tolak Keinginan Adidas, Legenda Juventus Halangi Mourinho Jadi Pelatih Timnas ItaliaValencia Tersinggung dengan Tawaran AC Milan untuk Javi Guerra
“Orang-orang Amerika itu masih belum mengerti sepak bola. Lihat saja, bahkan Paolo Maldini pun mereka singkirkan,” lanjutnya.
Ucapan Rivera merujuk pada keputusan mengejutkan manajemen RedBird Capital, pemilik Milan, yang memecat Paolo Maldini dari posisi direktur teknik.
Padahal, Maldini adalah ikon klub, tokoh kunci di balik kebangkitan Rossoneri dan gelar Scudetto musim 2021/2022.
Menurut Rivera, sikap tak acuh terhadap figur-figur penting seperti Maldini menunjukkan kurangnya pemahaman budaya klub.
Ia bahkan mempertanyakan mengapa dirinya tidak pernah dipertimbangkan oleh manajemen Milan dalam struktur kepemimpinan.
“Kenapa mereka tidak pernah mempertimbangkan saya? Apakah saya mengganggu karena saya selalu mengutarakan apa yang saya pikirkan?” kata Rivera.
“Saya tidak pernah menahan ucapan yang datang dari isi kepala saya. Mungkin itu dianggap masalah bagi mereka,” tambahnya.
Baca Juga:Daftar 4 Pemain yang Diminta Gasperini Didatangkan Massara ke AS RomaSiapa Debora Turiello, Bendahara Wanita Curva Nord yang Peras Manajemen Inter Milan
Bukan hanya Milan yang jadi sasaran kritik Rivera. Pria yang juga pernah aktif di dunia politik ini juga menyinggung Federasi Sepak Bola Italia (FIGC) yang dinilainya tak pernah memberi ruang untuk sosok independen sepertinya.
“Sejak dulu, saya memang tidak ‘bisa dikendalikan’, dan karena itu saya selalu disingkirkan,” ucapnya.
“Saya baru pernah punya peran federasi saat presidennya Giancarlo Abete. Waktu saya mencoba hubungi Gravina (presiden FIGC saat ini), untuk menawarkan bantuan bagi timnas, dia bahkan tak membalas sama sekali,” ungkapnya.
Rivera juga menyinggung nasib pemain muda Francesco Camarda, wonderkid AC Milan yang kerap hanya duduk di bangku cadangan.
Ia membandingkan dengan dirinya sendiri yang sudah tampil di Serie A saat berusia 15 tahun bersama Alessandria.