Serangan Misterius di Ruko Grand Pangandaran: Dua Security Terluka, Polisi Buru Pelaku!

Ruko Grand Pangandaran
Kantor PT PMB di Ruko Grand Pangandaran dipasang garis polisi pada Minggu, 15 Juni 2025. (Deni Nurdiansah/Radartasik.id)
0 Komentar

PANGANDARAN, RADARTASIK.ID – Kantor PT PMB yang terletak di Ruko Grand Pangandaran diserang oleh sejumlah orang tak dikenal, yang mengakibatkan dua orang security yang sedang bertugas mengalami luka-luka.

Insiden pada Sabtu, 14 Juni 2025, ini memunculkan laporan dugaan pengeroyokan dan pengrusakan.

Kapolres Pangandaran, AKB Mujianto, melalui Pelaksana Tugas (Plt) Kasi Humas, Aiptu Yusdiana, menyampaikan, berdasarkan laporan yang diterima oleh Polres Pangandaran menyebutkan adanya dugaan pengeroyokan terhadap dua security di Ruko Grand Pangandaran, serta pengrusakan yang melibatkan kerusakan properti.

Baca Juga:Bermain dengan Teman, Seorang Anak Ditemukan Meninggal di Pantai Barat PangandaranMasyarakat Pangandaran Lebih Gemar Membeli Rokok daripada Beras dan Ikan

Pasal 170 dan 406 KUHP, yang mengatur tentang pengeroyokan dan pengrusakan, menjadi acuan dalam kasus ini.

Laporan yang diajukan oleh dua saksi yang bekerja sebagai security di Kantor PT PMB, yaitu berinisial AP dan AM, mengungkapkan bahwa mereka menjadi korban kekerasan.

Aiptu Yusdiana menyatakan, pihak kepolisian sedang mendalami kasus ini dan akan terus memprosesnya sesuai prosedur yang berlaku, dengan menjaga prinsip transparansi dan akuntabilitas. ”Terduga pelaku sedang kita dalami,” ujarnya, Minggu, 15 Juni 2025.

Berdasarkan pantauan di lokasi, sebuah garis polisi telah dipasang di sekitar kantor PT PMB, dan pecahan kaca dari jendela ruko tampak berserakan di sekitar area tersebut.

Suasana di sekitar kantor terlihat sepi pada Minggu pagi setelah kejadian tersebut.

Aksi dugaan pengrusakan ini juga terlihat dalam video yang beredar di media sosial.

Dalam rekaman berdurasi sekitar 15 menit, terlihat beberapa orang yang diduga terlibat dalam aksi pengrusakan tersebut.

Baca Juga:Aktivis Rumah Perjuangan Kritik Ucapan Gubernur Dedi Mulyadi soal Kabupaten Pangandaran Setengah SekaratSiapa yang Siap Menduduki? 5 Kursi Jabatan Kadis dan 30 Jabatan Eselon III di Pangandaran Masih Kosong

Suara pecahan kaca yang keras terdengar, meskipun wajah para pelaku tidak terlihat jelas.

Terkait dengan insiden ini, pihak PT PMB, yang diwakili oleh Alip Joko, belum memberikan keterangan lebih lanjut.

Alip menyampaikan, dia sedang berada di luar dan akan memberikan informasi lebih lanjut setelah situasi di lokasi kondusif. (Deni Nurdiansah)

0 Komentar