GARUT, RADARTASIK.ID – Keberangkatan calon jemaah haji asal Kabupaten Garut mencapai tahap akhir dengan dilepasnya kloter terakhir pada Jumat pagi, 30 Mei 2025.
Prosesi pemberangkatan dilakukan di area Pendopo Kabupaten Garut sebelum jemaah bergabung dengan rombongan dari Kabupaten Bogor.
Menurut Kepala Seksi Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Garut, Indra Azwar Mawardi, jumlah jemaah dalam kloter 60 ini mencapai 293 orang.
Baca Juga:Pulihkan Jalan, Warga Kecamatan Bungbulang Garut Gotong Royong Bersihkan Material LongsorJalan Merdeka Garut Tanpa PKL, Tapi Lapak Parkir Muncul! Apa Kata Pemerintah?
Dari jumlah tersebut, sebanyak 286 merupakan calon jemaah haji (calhaj), sementara tujuh lainnya adalah petugas yang turut mendampingi.
Indra menjelaskan, kloter 60 ini merupakan bagian dari gelombang kedua keberangkatan Calhaj Kabupaten Garut, dan mereka berangkat tepat pukul 06.00 WIB dari Pendopo Garut.
Dalam perjalanan menuju embarkasi Bekasi, para jemaah beristirahat sejenak di wilayah Karawang.
Setibanya di embarkasi, para jemaah akan melalui beberapa tahapan penting seperti pemeriksaan kesehatan, menerima fasilitas living cost, serta pembagian paspor sebelum diberangkatkan menuju Tanah Suci.
Sebagai informasi, kloter sebelumnya, yakni kloter 57, telah diberangkatkan pada Kamis dini hari, 29 Mei 2025, juga dari lokasi yang sama.
Asisten Daerah I Pemerintah Kabupaten Garut, Bambang Hapidz, menyampaikan, seluruh rangkaian keberangkatan calon jemaah haji dari Kabupaten Garut telah dipastikan berjalan lancar.
Ia berharap para jemaah dapat menjalankan seluruh rangkaian ibadah haji, khususnya rukun-rukun haji, dengan baik.
Baca Juga:Ribuan Honorer Garut Deg-degan! Hasil Seleksi PPPK Tahap 2 Belum Juga KeluarPerayaan Persib Juara Liga 1, Warga Desa Sukasenang Garut Dicukur Hingga Gundul
Selain itu, Bambang juga mengimbau agar para jemaah menjaga kesehatan dan mempersiapkan fisik serta mental secara optimal dalam menghadapi ibadah di Tanah Suci.
”Kita doakan jemaah haji dari kloter pertama sampai terakhir dapat melaksanakan dengan khusyuk sehingga bisa menyandang haji yang mabrur dan mabrurah,” ungkapnya. (Agi Sugiana)