Partai Koalisi Non-Pengusung Siap Dukung Pemerintahan Baru Kabupaten Tasikmalaya Pasca Putusan MK

partai non pengusung
Para pengurus partai non-pengusung cecep-asep
0 Komentar

TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Sejumlah partai politik yang tergabung dalam koalisi non-pengusung pasangan Cecep-Asep memberikan tanggapan atas hasil keputusan Mahkamah Konstitusi (MK) terkait Pilkada Kabupaten Tasikmalaya.

Mereka sepakat menghormati keputusan hukum dan menyatakan kesiapan mendukung pembangunan di daerah secara bersama-sama.

Ketua DPC PKB Kabupaten Tasikmalaya, Ami Fahmi, menyampaikan bahwa di daerah tidak mengenal istilah oposisi.

Baca Juga:Pemkot Tasikmalaya Kembali Raih Opini WTP Kesembilan Berturut-Turut dari BPKCara Naik dan Turun Motor dengan Aman, Panduan Lengkap untuk Penumpang

“Jadi kita bekerja bersama-sama untuk membangun Kabupaten Tasikmalaya. Intinya hari ini dan kemarin sudah kontestasi dan sudah selesai diakhiri oleh putusan MK,” ungkap Ami.

Menurutnya, ke depan yang terpenting adalah membangun kembali semangat kebersamaan. “Kalau kita di DPRD ya tupoksinya sebagai fungsi kontrol, anggaran, jadi kita bekerja sesuai tusinya,” kata Ami.

Senada, H Aep Syaripudin selaku Sekretaris DPC PDI-Perjuangan Kabupaten Tasikmalaya juga menegaskan sikap hormat terhadap keputusan MK. “Sebagai bentuk kami terhadap kepatuhan hukum kami menerima keputusan MK, terlepas pandangan kami terkait dengan rasa keadilan,” ungkapnya.

Aep juga mengucapkan selamat kepada calon bupati dan wakil bupati terpilih, serta menyampaikan apresiasi kepada masyarakat.

“Terima kasih kepada segenap penyelenggara juga secara umum kepada masyarakat kami sampaikan terima kasih sudah ikut melaksanakan dan ikut serta dalam PSU,” kata Aep.

Ketua Bappilu DPD Golkar Kabupaten Tasikmalaya, Asep Saepulloh, menyatakan partainya menghormati keputusan final MK.

“Termasuk dari partai Golkar juga menerima dan menghargai keputusan MK,” katanya.

Baca Juga:Cerita Dibalik Tiga Kendaraan Operasional Pemkot Tasikmalaya: Ulah Birokrat yang Cari Muka!Sekda Menganggarkan, Sekda yang Membantah, Mobdin Bisa Dipakai Dharma Wanita dan PKK!

Asep menambahkan bahwa di Kabupaten Tasikmalaya, tak ada istilah oposisi, karena yang lebih penting adalah kepentingan rakyat.

“Saya rasa pemerintah Kabupaten Tasikmalaya sudah saatnya merecovery dan secepatnya menjalankan program-program yang langsung bersentuhan dengan masyarakat,” ujarnya.

Ia juga menekankan pentingnya efisiensi dalam menghadapi tantangan tahun 2025. “Pelayanan dasar, pendidikan, kesehatan, infrastruktur yang lainnya saya rasa sudah saatnya baik legislatif dan eksekutif mencari solusi untuk berbuat lebih banyak dan baik terhadap masyarakat,” tambahnya.

Dari DPD Nasdem Kabupaten Tasikmalaya, Yudi Juhitan menyatakan bahwa partainya akan mendukung siapapun kepala daerah terpilih, selama kebijakannya pro rakyat.

0 Komentar