Lokasi Parkir Bus Wisata di Kabupaten Pangandaran Dialihkan, Ini Lokasi Terbaru 

Lokasi Parkir Bus Wisata di Kabupaten Pangandaran Dialihkan
Bus pariwisata parkir di Lapangan Katapang Doyong, Minggu, 18 Mei 2025, yang menjadi lahan parkir wisata sementara di Pantai Timur Pangandaran. (Deni Nurdiansah/Radartasik.id)
0 Komentar

PANGANDARAN, RADARTASIK.ID – Lokasi parkir bus wisata di Kabupaten Pangandaran dialihkan sementara menyusul pembongkaran bangunan Pasar Wisata Pangandaran.

Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Pangandaran menetapkan Lapangan Katapang Doyong sebagai lokasi alternatif parkir bus wisata di Kabupaten Pangandaran.

Lokasi ini dipilih karena letaknya yang tidak jauh dari Pasar Wisata Pangandaran dan memiliki akses yang mudah dijangkau oleh wisatawan.

Baca Juga:Masih Banyak Dump Truck Mengangkut Cabluk yang Membahayakan Pengguna Jalan di Kabupaten PangandaranJeje Bercerita, Fungsi Pasar Wisata Pangandaran Sudah Melenceng dari Tujuan Awal, Ada yang Jadi Kos-kosan

Kepala Dishub Kabupaten Pangandaran, Irwansyah, menjelaskan, bahwa selama proses pembongkaran kios di Pasar Wisata Pangandaran, seluruh bus wisata yang datang ke Pangandaran akan diarahkan ke Lapangan Katapang Doyong.

Menurutnya, penempatan parkir yang lebih terpusat ini diharapkan mampu mengurangi kepadatan kendaraan besar di area Pasar Wisata Pangandaran yang selama ini menjadi pusat keramaian.

Kebijakan ini tidak hanya bertujuan untuk mengurangi kemacetan, tetapi juga untuk meningkatkan kenyamanan dan keamanan para wisatawan.

Pemkab Pangandaran juga mengimbau seluruh pengelola kawasan wisata, termasuk pemilik dan pengelola hotel, untuk segera menyosialisasikan kebijakan tersebut kepada para tamu yang menggunakan bus sebagai moda transportasi.

”Lapangan Katapang Doyong dinilai sebagai lokasi yang strategis karena memiliki kapasitas luas dan akses yang mudah dijangkau dari berbagai titik wisata di Pangandaran,” ungkap Irwansyah, Sabtu, 17 Mei 2025.

Selain itu, Dishub Kabupaten Pangandaran telah mengeluarkan surat pemberitahuan resmi mengenai lokasi parkir baru bagi bus pariwisata kepada Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI).

Langkah ini diharapkan dapat mempermudah koordinasi antara pemerintah, pelaku usaha, dan wisatawan, sehingga pengalaman berwisata di Pantai Timur dan objek wisata lainnya tetap nyaman dan lancar. (Deni Nurdiansah)

0 Komentar