TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Penantian hadirnya SMA Negeri di Kecamatan Bungursari akhirnya segera terealisasi. Tahun ini, diproyeksikan pembangunannya bisa dimulai dan menjadi atensi Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen).
Para tokoh pengusul melakukan pertemuan dengan utusan Kemendikdasmen, Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat dan pihak-pihak terkait, Senin (12/5/2025). Disepakati, SMA Negeri 11 Kota Tasikmalaya akan dibangun tahun 2025 ini.
Mereka pun meninjau lokasi lahan di Kampung Leuwikidang Kelurahan Bantarsari Kecamatan Bungursari. Lahan milik H Ade Hermawan itu rencananya akan dihibahkan untuk pembangunan SMA Negeri 11 Kota Tasikmalaya.
Baca Juga:LSD Jadi Minimarket Tak Berizin Dibiarkan, Lahan Sawah Dilindungi Bisa Habis di Kota TasikmalayaAyam Peliharaan Dedi Mulyadi Dimangsa Ular Sanca, Damkar Kota Tasikmalaya Turun Tangan
Kepala Kantor Cabang Dinas (KCD) Wilayah XII Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat Dedi Suryadin mengakui bahwa pihak Kemendikdasmen siap memberikan dukungan. Bahkan menjadi atensi dari Wakil Mendikdasmen Prof Atip Latipulhayat. “Memang itu atensi pak Wamen,” ungkapnya.
Pihaknya pun mengakui bahwa Kecamatan Bungursari memang membutuhkan kehadiran SMA Negeri. Karena lulusan SMP di sana harus mencari ke kecamatan lain untuk bersekolah di SMA Negeri. “Kalau daya dukung lulusan, sudah sangat potensial,” ujarnya.
Diproyeksikan, SMA Negeri 11 Kota Tasikmalaya ini akan dibangun di tahun ini. Namun ada beberapa persiapan yang harus dilakukan dari mulai penyelesaian proses hibah dan mekanisme yang bersifat administratif lainnya. “Supaya tidak jadi masalah di kemudian hari,” ucapnya.
Rencananya, pertengahan tahun ini proses pembangunan dari mulai pembuatan Detail Engineering Design (DED) dan Feasibility Study (FS) dan pengerjaan konstruksi. Namun untuk operasionalnya kemungkinan baru bisa berjalan tahun 2026. “Karena instruksi Gubernur, kalau mau bikin sekolah itu harus bangunannya dulu, baru siswanya,” katanya.
Koordinator panitia pengusul pembangunan SMA Negeri 11 Kota Tasikmalaya H Nanang Nurjamil menerangkan bahwa ini merupakan salah satu lompatan yang baik atas penantian selama 9 tahun. Karena dibangunnya SMA Negeri di Kecamatan Bungursari sudah diusulkan sejak tahun 2016. “Sebelumnya kan kendalanya itu lahan, sekarang alhamdulillah ada,” ungkapnya.
Dirinya bersyukur kesediaan kepada H Ade Hermawan untuk menghibahkan lahan seluas 7.000 meter persegi. Diketahui lokasinya pun berada di zona kuning yang memang untuk kawasan pendidikan. “(Lahan) Minimal persyaratan untuk membangun SMA Negeri sudah terpenuhi,” katanya.