TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Ada kebijakan mengejutkan datang dari lingkungan Pemerintah Kota Tasikmalaya menjelang gelaran Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (Apeksi) yang akan digelar di Surabaya Pada 6-10 Mei 2025.
Event berskala nasional yang seharusnya jadi ajang unjuk gigi potensi Kota Tasikmalaya ini justru akan dihadiri dengan formasi yang serba terbatas.
Entah karena kekhawatiran atau panic buying menyikapi persoalan efisiensi.
Pemkot Tasikmalaya malah membatasi jumlah pegawai yang ikut serta, termasuk sejumlah talent yang kabarnya sudah siap tempur untuk tampil di panggung nasional itu, kini urung diberangkatkan.
Baca Juga:Petani Resah, Maling Gabah Padi Makin Gentayangan di Kawalu Kota TasikmalayaBaru 12 Orang Diperiksa Polda Jabar Terkait Hibah 30 Miliar di Kabupaten Tasikmalaya
Padahal, sejak awal, event Apeksi ini dirancang sebagai panggung kolaborasi dan promosi antar-pemerintah kota se-Indonesia.
Banyak kota lain seperti Bogor, Bandung, Solo, dan lainnya sudah mempersiapkan gebrakan dan pertunjukan terbaiknya untuk ditampilkan di ajang bergengsi pemerintah kota tersebut.
Mereka sadar betul, Apeksi bukan hanya soal hadir dan duduk di forum, tapi juga momen strategis untuk menunjukkan kekuatan daerah masing-masing. Mulai dari potensi ekonomi kreatif, city branding, kebudayaan,pariwisata, hingga peluang kerja sama antar kota.
Nah, berbeda dengan kota-kota tersebut, Pemkot Tasikmalaya justru mengambil langkah yang terkesan hati-hati. Bahkan, bisa dibilang terlalu waspada.
Salah satu alasan yang beredar adalah kekhawatiran terhadap kebijakan efisiensi yang belakangan mulai ditekan oleh pemerintah pusat. Isu pembatasan perjalanan dinas dianggap seperti beban tersendiri bagi banyak daerah, termasuk Kota Tasikmalaya.
Meskipun faktanya, sejak awal tahun sampai April ini, Pemkot Tasikmalaya sudah melakukan penghematan cukup ketat di banyak sektor.
Tapi ya begitulah, mungkin karena terlalu khawatir, kesempatan emas untuk tampil penuh di ajang nasional ini jadi dikorbankan.
Baca Juga:Pesan H Amir Mahpud: Cecep-Asep Diminta Cat dan Bersihkan Masjid Agung Kabupaten Tasikmalaya!Tasikmalaya Jadi Tuan Rumah Pembinaan IRH 2025, Diky Candra: Ini Momentum Berharga
Padahal, dengan kepemimpinan baru di bawah duet Wali Kota Viman Alfarizi dan Wakil Wali Kota Diky Candra. Inilah momen yang pas untuk menunjukkan arah baru Kota Tasikmalaya ke panggung nasional.
Apalagi masyarakat dan pelaku usaha lokal tentu berharap, potensi mereka bisa dibawa naik kelas lewat event semacam ini.
Jika melihat sejarahnya, setiap Apeksi selalu membawa dampak yang luar biasa bagi daerah peserta.