CIAMIS, RADARTASIK.ID – Wanita berusia 22 tahun, Wina, ditemukan tewas secara tragis di kamar kosannya di Jalan Iwa Kusuma, Kelurahan Ciamis beberapa waktu lalu.
Pelaku pembunuhan tersebut adalah Eli Kasim Zakaria Amrullah (Eza), 30 tahun, mantan pacar korban. Kejadian mengerikan ini terjadi pada Sabtu malam, 12 April 2025, didorong oleh dendam dan sakit hati Eza terhadap Wina.
Kapolres Ciamis AKBP Akmal SH SIK MH mengatakan, motif pembunuhan ini bermula dari masalah finansial dan kecemburuan. Eza, yang bekerja serabutan, kerap ditekan oleh Wina untuk melunasi utangnya sebesar Rp1,5 juta.
Baca Juga:Prediksi Nottingham Forest vs Manchester City di Piala FA: Berjuang untuk Pertahankan GelarPrediksi Gaziantep vs Fenerbahçe di Liga Turki: Tantangan Berat untuk Ambisi Gelar
Selain itu, kata dia, Eza juga tidak terima ketika mengetahui bahwa Wina masih berkomunikasi dengan pria lain melalui WhatsApp, meski keduanya telah menjalin hubungan sejak Oktober 2024.
“Pada hari kejadian, Wina sempat mengirim pesan kepada Eza, memintanya untuk menjemput karena ingin menginap di kosannya. Namun, Eza menolak karena sedang dilanda masalah ekonomi,” ujarnya saat ekspose di Mako Polres Ciamis, Senin 28 April 2025.
Percakapan itu berujung pada kemarahan Wina yang menagih utang dengan emosi. Merasa tersudut, Eza memblokir nomor WA Wina.
Kemudian, lanjut dia, malam itu sekitar pukul 22.00 WIB, Wina tiba-tiba mendatangi kosan Eza dalam keadaan marah. Pertengkaran pun tak terhindarkan.
“Tersangka menarik tangan korban hingga kepalanya terbentur kusen pintu dan terjatuh. Dalam kondisi tak berdaya, korban dipukul kepala sebanyak enam kali oleh tersangka,” ujarnya.
Tak berhenti di situ, lanjut dia, Eza membuka ponsel Wina dan menemukan percakapan dengan pria lain. “
Rasa cemburu dan amarahnya memuncak. pelaku menyeret Wina ke ruang tengah, mencekik lehernya dari belakang, lalu mengambil pisau dapur untuk menusuk leher korban,” ujarnya.
Baca Juga:Prediksi Crystal Palace vs Aston Villa di Piala FA: Duel Sengit Berebut Tiket FinalPrediksi Brighton vs West Ham di Liga Inggris: Duel Sengit Usai Menelan Hasil BurukÂ
Ketika pisau patah, kata dia, pelaku menggunakan pecahannya untuk menggorok leher korban. Bahkan, ia menginjak leher dan dada korban hingga terdengar bunyi tulang patah.
Keesokan harinya, pelaku membersihkan TKP dengan cara yang sangat terencana. Ia membungkus mayat Wina dengan kain, plastik dan lakban yang dibelinya di Pasar Ciamis.