TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Perahu nelayan asal Kampung Pamayangsari Desa Cikawungading Kecamatan Cipatujah mengalami kecelakaan di Kampung Cijulangadeng Desa Mandalajaya Kecamatan Cikalong setelah dihantam ombak besar, Sabtu (26/4/2025).
Nelayan bernama Deden (27) mengalami kecelakaan saat melaut dan memasang jangkar di perairan Laut Cikalong. Korban melaut dari Dermaga Pantai Pamayangsari Jumat (25/4/2025) sekira pukul 17.00 sore.
Kepala Satuan Polisi Air (Kasatpol Air) Iptu Dudung Supriatna menjelaskan, nelayan bernama Deden (27) mengalami kecelakaan pada saat sedang memasang jangkar hari Sabtu (26/4/2025) sekitar pukul 03.00 dini hari.
Baca Juga:Prediksi Nottingham Forest vs Manchester City di Piala FA: Berjuang untuk Pertahankan GelarPrediksi Gaziantep vs Fenerbahçe di Liga Turki: Tantangan Berat untuk Ambisi Gelar
Kondisi cuaca pada saat kejadian, kata Dudung, terjadi angin kencang sehingga mengakibatkan jangkar pada perahu nelayan tidak kuat menahan. Sehingga perahu terseret kemudian tertimpa ombak besar dan perahu terbalik.
“Adapun korban berhasil menyelamatkan diri dengan berenang ke pinggir pantai. Saat kejadian, saksi lain memberikan informasi ke pihak kepolisian dan nelayan di Pantai Pamayangsari,” terang Dudung kepada wartawan.
Dudung menyebutkan, Satpol Air menerima laporan adanya kecelakaan perahu nelayan yang terseret ombak saat memasang jangkar.
Menurutnya, petugas Polsek setempat sudah melakukan evakuasi perahu dan mendatangi lokasi kejadian. Kemudian memintai keterangan seputar kejadian yang menimpa nelayan tersebut.
“Satpol Air menerima laporan dan langsung mendatangi TKP serta memintai keterangan saksi. Dalam kejadian tak ada korban jiwa, hanya kerugian materil saja sebesar Rp 20 juta,” terang dia.
Dia menambahkan, untuk kondisi perahu mengalami kerusakan cukup parah. Karena saat kejadian dihantam ombak besar, beruntung nelayan bisa menyelamatkan diri.
“Korban atau pemilik perahu selamat karena saat kejadian melompat dan berenang ke pinggir pantai,” tambah dia. (dik)