RADARTASIK.ID – Harapan Inter Milan meraih treble musim ini mulai memudar usai kekalahan mengejutkan dari Bologna.
Bertandang ke Stadion Renato Dall’Ara dalam lanjutan Serie A, Nerazzurri tumbang 0-1 lewat gol indah Riccardo Orsolini di masa injury time.
Kekalahan ini membuat posisi Inter di puncak klasemen terancam. Mereka kini mengoleksi 71 poin, sejajar dengan Napoli.
Baca Juga:Pinjaman Rp 100 Juta dari BSI, Cicilan di Bawah Rp 3 Juta! Cocok Banget Buat Modal Usaha RumahanInter Tumbang di Kandang Bologna, Jurnalis Italia Minta Inzaghi Lupakan Mimpi Treble Winners
Mengingat Serie A hanya menyisakan lima pertandingan tersisa. Tekanan pun semakin berat bagi anak asuh Simone Inzaghi.
Usai laga, Inzaghi melontarkan protes keras terkait lemparan ke dalam yang menjadi awal dari gol Bologna.
“Lemparannya keluar tepat di depan saya, tapi diambil hampir 13 meter lebih maju, dekat area teknis Bologna. Seharusnya itu tidak sah,” tegas Inzaghi kepada Sky Sport.
Ia juga mengakui kondisi mental tim terganggu, terlebih dengan absennya sejumlah pemain penting seperti Marcus Thuram, Piotr Zielinski, dan Denzel Dumfries.
“Saya sudah bicara dengan para pemain. Mereka kesulitan menerima keputusan itu dan terlalu fokus pada insiden tersebut. Tapi tetap saja, kami tak boleh membiarkan bola sampai ke Orsolini,” lanjutnya.
Situasi ini menjadi perhatian mantan bek Inter, Giuseppe Bergomi yang menekankan pentingnya membangkitkan semangat juang Nerazzurri saat ini.
Dalam ulasannya di Sky Sport, Bergomi menilai kekalahan tersebut sebagai pukulan psikologis yang bisa memengaruhi perjuangan Inter dalam perebutan Scudetto.
Baca Juga:Media Italia: Tiga Mantan Pelatih AC Milan Masuk Daftar Pelatih AS Roma Musim DepanAC Milan Ditumbangkan Atalanta, Rafael Leao Dicap Pemain Malas oleh Media Italia
“Pertandingan berjalan baik secara taktik. Tapi jika saja berakhir imbang, Inter masih bisa unggul satu poin dan lebih tenang secara mental,” ujarnya.
Bergomi pun menyarankan Inzaghi untuk segera memulihkan kondisi mental pemain.
“Sekarang tugas Inzaghi adalah membangkitkan kembali ruang ganti. Mental pemain harus segera diperbaiki,” tegasnya.
Ia juga menyoroti absennya Thuram sebagai kehilangan besar di lini depan.
“Pemain seperti Thuram memberi kedalaman permainan. Ketidakhadirannya jelas terasa,” pungkas Bergomi.