Namun menariknya, ada juga kelompok trader jangka pendek yang justru masuk ke pasar di tengah kekacauan ini.
Mereka mencoba memanfaatkan volatilitas untuk melakukan strategi buy the dip.
Taktik ini memang populer di kalangan spekulan, meski risikonya juga jauh lebih tinggi jika tren penurunan ternyata belum selesai.
Sementara sebagian besar investor ritel memilih wait and see, kalangan analis teknikal mulai mengamati zona support krusial yang mungkin bisa menjadi pijakan bagi harga untuk kembali naik.
Baca Juga:Bursa Kripto Binance Menembus Rekor! Volume Transaksi Mencapai US$3,79 Miliar dalam 24 Jam TerakhirBikin Kaget! Ini 3 Raja Bursa Kripto Dunia, Siapa Sangka yang Nomor Dua Lebih Unggul dari Ekspektasi!
Tapi, seperti biasa di dunia kripto, prediksi hanyalah spekulasi semata tanpa jaminan akurasi.
Situasi seperti ini kembali mengingatkan para pelaku pasar bahwa investasi di aset kripto tak hanya menawarkan potensi keuntungan besar, tapi juga risiko yang sangat tinggi.
Naik turun harga dalam hitungan jam sudah menjadi bagian dari dinamika yang tak terhindarkan.