“Insyallah saya akan tetap datang ke TPS untuk menggunakan hak pilih. Karena bagi saya, PSU ini bukan sekadar pemilihan ulang,” ungkap Fuza.
PSU ini, lanjut dia, adalah kesempatan kedua bagi masyarakat untuk memilih pemimpin yang benar-benar mampu menjawab tantangan daerah.
Dari debat calon yang sudah diselenggarakan KPU, ketiga calon menurutnya sudah berusaha menampilkan dan menyampaikan visi misi dan program unggulan.
Baca Juga:Unek-Unek DPRD Kota Tasikmalaya Membuncah: Jangan Sampai Tasik Maju, Harapan Palsu!Timses Minta Viman-Diky Merampingkan Dinas untuk Penghematan Anggaran!
“Saya melihat ketiga paslon berusaha menampilkan program-program unggulan mereka. Saya juga menghargai setiap usaha dari para paslon untuk menawarkan solusi,” ujar dia.
Akan tetapi jika boleh jujur, menurut Fuza, masih ada yang perlu ditajamkan. Misalnya soal pengentasan kemiskinan dan peningkatan kualitas pendidikan belum semuanya menjelaskan langkah konkret dan terukur.
“Saya harap, siapapun yang terpilih nanti, benar-benar bisa membuktikan bahwa mereka layak memimpin dengan menghadirkan solusi yang nyata, dan mampu hadir ditengah masyarakat lalu konsisten dalam menjalankan janji politiknya,” ujarnya, menambahkan. (Diki Setiawan)