TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Sebanyak 10 alumni SMKN Bantarkalong Kabupaten Tasikmalaya, yang merupakan lulusan tahun 2024, berhasil diterima bekerja di Jepang.
Keberhasilan ini menegaskan bahwa SMKN Bantarkalong telah mengimplementasikan sistem pendidikan yang terhubung erat dengan kebutuhan pasar kerja global.
Ketua BKK SMKN Bantarkalong Iim Susantho ST mengungkapkan bahwa pemberangkatan para alumni ini merupakan bagian dari program pendidikan dan pelatihan (PK) yang diselenggarakan oleh sekolah.
Baca Juga:Prediksi Monaco vs Marseille di Liga Prancis: Perebutan Tempat Liga ChampionsPrediksi Hoffenheim vs Mainz 05 di Bundesliga: Misi Besar untuk Lolos ke Liga Champions
Iim menambahkan bahwa seluruh biaya terkait dengan program tersebut ditanggung melalui program PK.
“Para alumni ini tinggal persiapan tes untuk mendapatkan sertifikat Japan Foundation Test for Basic Japanese (JFT-Basic) dan sertifikat Specified Skilled Worker (SSW),” ujarnya kepada Radar, Jumat 11 April 2025.
Sertifikat tersebut, kata dia, merupakan bukti kemampuan mereka dalam bahasa Jepang serta keterampilan khusus yang diperlukan untuk bekerja di Jepang, khususnya di sektor pekerja berketerampilan.
Adapun daftar alumni yang akan berangkat ke Jepang antara lain Aklip Sanggra, Saepul Ulum, Rangga Arya R, Pikri Padilah, Sendi Muhammad Yusuf, Rifan Samsul Arif, dan Abdilah Abdul Azis.
Sementara tiga siswa lainnya yang tidak dapat hadir pada pemberangkatan ini, akan menyusul dalam waktu dekat.
Para alumni ini akan ditempatkan dalam berbagai sektor pekerjaan, termasuk pengolahan makanan, manufaktur, dan peternakan.
Iim juga menjelaskan bahwa ada dua jenis pemberangkatan, yakni yang dilakukan secara mandiri dan melalui pihak ketiga. Biaya untuk visa dan persiapan selama sebulan di Jepang diperkirakan mencapai sekitar Rp 37 juta.
Baca Juga:Prediksi Bayer Leverkusen vs Union Berlin di Bundesliga: Wajib Menang, Jaga Peluang JuaraPrediksi Getafe Berusaha vs Las Palmas di Liga Spanyol: Menjauh dari Kekalahan, Las Palmas Hindari Degradasi
Iim menambahkan, bahwa pemberangkatan ini sangat menarik minat siswa lainnya, yang mendapatkan dukungan penuh dari orang tua mereka.
Dukungan tersebut menunjukkan betapa pentingnya kesempatan bekerja di Jepang bagi para siswa.
Iim berharap, pengalaman yang akan didapatkan oleh para alumni di Jepang bisa diterapkan dalam karier mereka di masa depan.
“Semoga mereka semua sukses dan mendapatkan pengalaman yang berharga selama bekerja di Jepang,” ujar Iim.
Kepala Sekolah SMKN Bantarkalong Drs Agus Setiadi MSi menyatakan rasa bangga atas pencapaian alumni yang berhasil mendapatkan kesempatan magang di Jepang.