RADARTASIK.ID– Film horor Pembantaian Dukun Santet segera tayang di bioskop dalam waktu dekat.
Saksikan kisah kelam tentang teror mistis di pesantren yang melibatkan pembunuhan brutal terhadap dukun santet dan misteri kelam di baliknya.
Para pencinta horor tanah air siap-siap menyambut sebuah film terbaru yang menyuguhkan teror tanpa ampun dan kisah kelam dari masa lalu.
Baca Juga:Jadwal Acara RCTI Minggu, 6 April 2025: Keseruan MasterChef Indonesia Season 12 hingga Preman Pensiun S9Film Ajari Aku Islam Tayang di MD TV Malam Ini, Angkat Kisah Nyata Cinta Lintas Iman, Simak Sinopsisnya!
Pembantaian Dukun Santet, sebuah film produksi Pichouse Films, menghadirkan cerita yang terinspirasi dari fenomena sosial yang pernah terjadi di Indonesia: pembunuhan massal terhadap orang-orang yang dituduh sebagai dukun santet.
Disutradarai oleh Azhar Kinoi Lubis dan diproduseri oleh maestro perfilman Indonesia, Manoj Punjabi.
Film ini menjanjikan pengalaman menonton yang mengguncang emosi sekaligus menyajikan kritik sosial dalam balutan nuansa supranatural yang mencekam.
Pembantaian Dukun Santet diperkuat oleh jajaran aktor dan aktris muda hingga senior yang sudah tidak asing lagi di layar lebar.
Selain Kevin Ardilova, film ini juga menampilkan Aurora Ribero, Kaneishia Yusuf, Iqbal Sulaiman, Siti Aziizah Chairunnisa dan Sasya Anastaysa.
Serta aktor-aktor berpengalaman seperti Teuku Rifnu Wikana, Ariyo Wahab, Totos Rasiti, Annisa Hertami, Pritt Timothy, dan Sapta Taliwang.
Setiap karakter memiliki lapisan cerita yang mendalam, menciptakan dinamika intens yang membuat penonton terus berada di ujung kursi.
Baca Juga:Sinopsis Film Insya Allah Sah, Tayang Siang Ini di Movie Vaganza Trans7: Drama Komedi Penuh MaknaSinopsis Film Talak 3, Tayang di Movie Vaganza Trans7: Cinta Lama Bersemi Lagi di Tengah Konflik Talak Tiga
Naskah ditulis oleh Jeropoint, Baskoroadi Wuryanto, dan Andri Cahyadi, menjadikan alur cerita solid dan penuh kejutan.
Sinopsis Film Pembantaian Dukun Santet
Teror Tanpa Ampun di Balik Dinding Pesantren
Cerita bermula dari kekacauan di tengah masyarakat ketika sejumlah orang dituduh sebagai dukun santet dan dibunuh secara brutal, tanpa ada kesempatan untuk membela diri.
Ketegangan meningkat saat teror merambah ke sebuah pesantren. Para pengajar dan santri ditemukan tewas satu per satu dalam kondisi yang mengenaskan.
Tidak ada yang tahu siapa pelaku sebenarnya, dan ketakutan menyebar bak api di tengah angin.
Di tengah kekacauan itu, Satrio (diperankan oleh Kevin Ardilova), seorang santri yang cerdas namun pendiam, harus berjuang menyelamatkan diri.
Ia juga dibebani tugas moral: memastikan kedua orang tuanya tetap selamat dari ancaman yang kini tak mengenal tempat aman.