RADARTASIK.ID – Fabio Capello menuding Direktur Pelaksana Juventus, Cristiano Giuntoli, sebagai pihak yang bertanggung jawab atas pemecatan Thiago Motta.
Setelah berbagai spekulasi, Juventus secara resmi mengumumkan pemutusan kontrak dengan Motta dan menunjuk Igor Tudor sebagai penggantinya.
“Juventus FC mengumumkan bahwa mereka telah memberhentikan Thiago Motta dari tugasnya sebagai pelatih tim utama putra. Klub berterima kasih kepada Thiago Motta dan seluruh stafnya atas profesionalisme dan dedikasi mereka selama beberapa bulan terakhir serta mendoakan yang terbaik bagi mereka di masa mendatang,” bunyi pernyataan resmi klub.
Baca Juga:Sejarah Menarik Serie A: Inter Akan Juara Liga Champions Jika Juventus dan AC Milan Memecat Pelatih?Igor Tudor: Pelatih Baru Juventus yang Sakit Hati dengan Pirlo dan Meninggalkan Lazio Karena pemain Jepang
“Juventus FC juga mengumumkan bahwa mereka telah mempercayakan kepemimpinan Tim Utama kepada Igor Tudor, yang akan memimpin sesi latihan pertama besok,” tutupnya.
Keputusan ini memastikan Motta tidak akan berada di bangku cadangan saat Juventus menghadapi Genoa.
Sebagai gantinya, Tudor akan memulai debutnya sebagai pelatih utama dalam laga penting tersebut untuk memburu finis empat besar di akhir musim nanti.
Dalam wawancara dengan kantor berita Italpress, Fabio Capello, mengomentari pemecatan ini dan menuding Cristiano Giuntoli, Direktur Pelaksana Sepak Bola Juventus, sebagai sosok yang bertanggung jawab atas situasi ini.
“Apakah menurut Anda ini semua salah Thiago Motta? Bagaimana dengan direktur olahraga? Ingat apa yang mereka lakukan pada Allegri? Bagi saya, masalahnya sekarang ada di klub,” ujar Capello dikutip dari Calciomercato.
Capello secara tersirat menyamakan situasi ini dengan pemecatan Massimiliano Allegri musim lalu.
Meskipun Allegri membawa Juventus ke kualifikasi Liga Champions dan memenangkan Coppa Italia, ia tetap dipecat.
Baca Juga:Intip Formasi Juventus Bersama Igor Tudor: Yildiz Jadi Pemain Inti, Vlahovic Semakin TersingkirkanAngelo Gregucci: Fans Tak Akan Memaafkan Lazio Jika Mengalami Nasib Buruk Seperti AS Roma
Hal ini membuat Capello menilai bahwa permasalahan utama bukan pada pelatih, melainkan pada kebijakan klub, terutama di bawah Giuntoli.
Disisi lain, Tudor kini memiliki tugas berat untuk mengamankan tiket Liga Champions bagi Juventus.
Meski hanya dikontrak hingga akhir musim tanpa jaminan perpanjangan, ia diharapkan dapat membawa tim kembali ke jalur kemenangan dan memperbaiki kondisi skuad yang dianggap belum maksimal oleh banyak pihak.
Namun, Capello nampaknya mengingatkan bahwa Giuntoli mungkin menjadi sosok yang perlu dievaluasi lebih jauh mengingat kebijakannya tidak membuat Juve menjadi lebih baik.