TASIKMALAY, RADARTASIK.ID – Perajin atau pembuat keranjang parsel yang berada di Desa Neglasari Kecamatan Salawu Kabupaten Tasikmalaya kebanjiran orderan jelang Idul Fitri 1446 Hijiriah.
Perajin Keranjang di Kampung Naga, Desa Neglasari Kecamatan Salawu, Iden menuturkan, permintaan pesanan keranjang parcel meningkat sejak memasuki Bulan Ramadan.
“Kebanyakan yang pesan umumnya pembeli yang memesan melalui online. Alhamdulillah jumlah pesanan hampir 300 persen meningkat, dibandingkan bulan biasa,” tutur Iden kepada Radar, Minggu 23 Maret 2025.
Baca Juga:Tampil Apik, Bek Bournemouth Dean Huijsen Dikaitkan dengan Real Madrid dan Panggilan Timnas SpanyolTim VR46 Racing Akui Kehebatan Marc Marquez, Rekor Valentino Rossi Terancam Disalip The Baby Alien!!
Dia menuturkan, dengan banyaknya pesanan ini jelas kewalahan dari sisi pengerjaannya. Maka dari itu, pada saat banjir orderan ini selalu menambah pegawai agar pesanan terpenuhi.
“Karena banyak permintaan, sampai-sampai membeli keranjang parsel lagi dari para pengrajin yang sudah biasa membuat, di sekitar desa ini juga, agar terpenuhi permintaan konsumen,” ungkap dia.
Lanjut dia, u tuk harga parsel atau keranjang ini, tergantung dari model dan ukurannya. Untuk ukuran yang kecil harganya Rp 9 -10 ribu per buah, untuk yang sedang dan besar harganya Rp 12.000 – 14.500 per buah.
“Yang pesan itu kebanyakan melalui pesanan online, kebanyakan dari luar daerah. Permintaan ada dari Bandung, Jakarta, Surabaya, Jember, Jambi, Jogja, sampai dari Bali juga ada,” ujar dia.
Dari puluhan model dan ukuran tersebut, tambah dia, semua banyak dipesan dan disukai oleh konsumen dari luar daerah, khususnya untuk wadah parsel lebaran.
Kepala Desa Neglasari Kecamatan Salawu Sobirin, menambahkan, kerajinan tangan dari Desa Neglasari Kecamatan Salawu memang banyak diminati oleh masyarakat khususnya dari luar daerah.
“Iya banyak pengrajin keranjang parsel ini di Desa Neglasari. Kita harapkan UMKM atau hasil kerajinan masyarakat terkenal dan banyak permintaan di momen lebaran ini sampai ke luar daerah,” harapnya. (dik)