RADARTASIK.ID— Film Gie akan tayang di MDTV hari Jumat, 21 Maret 2025 pukul 22.00 WIB dalam program MD Sinema.
Film Gie merupakan sebuah film biografi Indonesia yang dirilis pada tahun 2005 dan disutradarai oleh Riri Riza.
Film ini diadaptasi dari buku Catatan Seorang Demonstran, yang ditulis berdasarkan kehidupan nyata seorang aktivis muda bernama Soe Hok Gie.
Baca Juga:Lailatul Qadar: Tanda-Tanda Orang yang Mendapatkannya, Menurut Syekh Abdul Qadir Al-JilaniKapan Lailatul Qadar? Prediksi Berdasarkan Hari Pertama Ramadan
Film produksi Miles Films dan SinemArt Pictures ini dibintangi oleh Nicholas Saputra, Sita Nursanti, serta Wulan Guritno, dan berhasil menarik perhatian para penikmat sinema Indonesia.
Kesuksesan Film dan Penghargaan
Sejak penayangan perdananya di bioskop pada 14 Juli 2005, Gie mendapat sambutan hangat dari berbagai kalangan.
Film ini bahkan meraih tiga penghargaan di Festival Film Indonesia 2005 untuk kategori Film Terbaik, Aktor Terbaik, dan Penata Sinematografi Terbaik.
Keberhasilan tersebut tidak lepas dari tangan dingin Mira Lesmana sebagai produser, Riri Riza sebagai penulis skenario, serta Thoersi Argeswara yang bertanggung jawab dalam tata musik.
Selain itu, sinematografi yang digarap oleh Yudi Datau serta penyuntingan oleh Sastha Sunu turut memperkuat kualitas film ini.
Dengan durasi 147 menit, film ini menyuguhkan kisah yang mendalam tentang perjalanan hidup seorang aktivis yang penuh dengan tantangan.
Sinopsis Gie: Perjalanan Hidup Seorang Aktivis Kritis
Film ini mengangkat kisah hidup Soe Hok Gie, seorang pemuda keturunan Tionghoa yang dikenal sebagai aktivis dan penulis kritis pada dekade 1960-an.
Baca Juga:Lailatul Qadar: Ciri-Ciri, Prediksi Para Ulama dan Amalan yang Dianjurkan untuk Meraihnya Jadwal Acara Trans7 dan TransTV Kamis, 20 Maret 2025: Game Show Arisan hingga Program Religi Kajian Hati
Berbeda dengan kebanyakan orang di zamannya, Gie memiliki prinsip hidup yang kuat.
Ia dikenal sebagai sosok yang jujur, berani, dan teguh dalam menyuarakan kebenaran, meskipun harus berhadapan dengan banyak pihak yang tidak setuju dengannya.
Seiring bertambahnya usia, tantangan yang dihadapi Gie semakin kompleks. Lingkungan kampus yang seharusnya menjadi tempat intelektual berkembang justru dipenuhi dengan berbagai kepentingan politik.
Ia harus berhadapan dengan trik dan intrik yang dilakukan oleh berbagai pihak demi kepentingan tertentu.
Namun, Gie tetap teguh pada pendiriannya dan terus berjuang untuk menyampaikan suara keadilan.
Pesan Moral dan Relevansi Film dengan Kehidupan Saat Ini