RADARTASIK.ID – MD Entertainment kembali menghadirkan film horor terbaru berjudul Pabrik Gula yang siap tayang di momen Lebaran 2025.
Disutradarai oleh Awi Suryadi, film ini terinspirasi dari kisah nyata karya SimpleMan yang pernah viral di media sosial.
Antusiasme publik terhadap film ini sangat tinggi, terlebih dengan konsep ceritanya yang menyeramkan dan penuh misteri.
Film Pabrik Gula Tayang Serentak di 4 Negara, Termasuk Amerika Serikat
Baca Juga:Dibintangi Satine Zaneza, Film Penjagal Iblis: Dosa Turunan akan Tayang April MendatangHal yang Membuat Chhaava Menarik, Film India Terlaris Jadi Sorotan di Tahun 2025
Salah satu keunikan dari film Pabrik Gula adalah penayangannya yang serentak di empat negara, yakni Indonesia, Malaysia, Singapura, Brunei, dan bahkan Amerika Serikat.
Sebelum itu, pada tanggal 26 Maret, film ini akan menggelar gala premiere di Los Angeles (LA).
Menurut produser Manoj Punjabi, penayangan serentak ini merupakan pencapaian besar bagi film horor Indonesia.
Hadir dalam Dua Versi Tayang
Film Pabrik Gula hadir dalam dua versi, yaitu jam kuning (17+) dan jam merah (21+).
Versi jam merah merupakan versi “uncut” yang tidak mengalami pemotongan adegan, sehingga memberikan pengalaman menonton yang lebih utuh dan intens.
Sementara itu, versi jam kuning lebih ringan dan dapat dinikmati oleh penonton remaja.
Versi “uncut motion” diklaim sangat smooth dan tidak ada potongan adegan yang mengurangi esensi cerita.
Baca Juga:Rekap Lagu yang Viral Selama Ramadan 2025Rayakan Ulang Tahun ke-43, Dian Sastro Gelar Pengajian dan Doa Bersama
Hal ini menunjukkan keberanian pihak produksi dalam menghadirkan konten horor tanpa sensor berlebihan, namun tetap mempertimbangkan usia penonton.
Film Pabrik Gula juga menawarkan pengalaman menonton yang lebih mendalam dengan format IMAX.
Menurut Manoj, format ini memberikan sensasi audio dan visual yang jauh lebih memukau.
Ia mengaku bahwa pengalaman menonton di IMAX terasa lebih hidup dengan kualitas gambar yang jernih dan efek suara yang menggelegar.
Sinopsis Pabrik Gula
Film Pabrik Gula menceritakan tentang sekelompok buruh musiman yang bekerja di sebuah pabrik gula tua.
Setiap musim panen, pabrik ini mempekerjakan warga desa untuk mempercepat proses penggilingan tebu.
Namun, siapa sangka, di balik aktivitas itu terdapat rahasia kelam.
Terungkap bahwa pabrik tersebut berada di dekat kerajaan demit.
Konflik muncul ketika para demit merasa terganggu dan menuntut nyawa para buruh sebagai bentuk balas dendam.