RADARTASIK.ID – Bek Inter Milan, Yann Bisseck, mengakui bahwa Serie A adalah “sekolah pertahanan terbaik di dunia,” yang membantunya mendapatkan panggilan pertama ke Timnas Jerman.
Bisseck menjadi sorotan di Jerman setelah mendapatkan kesempatan bergabung dengan tim nasional untuk pertama kalinya.
Dalam konferensi pernya, Ia mengakui akan memanfaatkan kesempatan ini belajar kepada pemain senior dan memahami keinginan pelatih Julian Nagelsmann.
Baca Juga:Akhirnya, Antonio Cassano Berhenti Mengkritik Simone Inzaghi: "Ia Tahu Cara Mengalahkan Gasperini"Gempa Bumi di Fenerbahce: Jose Mourinho Perang Terbuka dengan Allan Saint-Maximin
“Saat Anda berada di sini, Anda harus bersabar. Saya harus banyak belajar terlebih dahulu. Saya sangat beruntung bisa belajar dari pemimpin pertahanan seperti Antonio Rüdiger,” kata Bisseck dikutip dari Tuttomercatoweb.
“Pemain lain sudah memiliki banyak pengalaman dan lebih memahami apa yang diinginkan pelatih. Jadi, saya berharap Julian Nagelsmann akan memberi saya kesempatan pada waktunya, meskipun mungkin belum pada tahap ini,” lanjutnya.
Ketika ditanya tentang peluang bermain di Piala Dunia 2026, Bisseck mengaku optimistis namun realistis mengingat persaingan yang ketat untuk masuk tim nasional.
“Itu jelas merupakan tujuan saya, tetapi banyak hal harus terjadi agar bisa terwujud. Pada saat itu, saya akan berusia 25 tahun, yang menurut saya adalah usia ideal untuk tampil di turnamen internasional besar. Jadi, tentu saja, itu menjadi salah satu target saya,” ujar Bisseck.
Bisseck juga berbicara tentang pengalamannya bermain di Italia, yang menurutnya telah membantu perkembangan permainannya secara signifikan.
“Italia adalah tempat terbaik untuk belajar bertahan. Saya sudah banyak berkembang di sana, tetapi masih ada banyak hal yang harus dipelajari,” ungkapnya.
“Di Italia, aspek taktik sangat ditekankan. Kadang-kadang kami menjalani sesi latihan taktis selama 90 menit penuh, dan itu terlihat dari gaya bermain tim-tim Italia,” jelasnya.
Baca Juga:Allegri dan Fabio Paratici Terlihat Makan Malam Bersama, Sinyal ke AC Milan Semakin MenguatRanieri Tak Tertarik Latih AS Roma Musim Depan: "Pensiun adalah Hal yang Benar untuk Dilakukan"
Bisseck juga menegaskan Inter tak akan takut saat menghadapi tantangan besar dalam waktu dekat dengan melawat ke kandang Bayern Munich di Liga Champions.
“Mereka memiliki pemain yang sangat kuat, baik dalam menyerang maupun bertahan. Itu tidak akan mudah, terutama di pertandingan pertama di Allianz Arena,” ucapnya.
“Namun, kami dalam kondisi baik, terlatih dengan baik, dan tidak perlu takut. Jika kami menampilkan performa terbaik, saya yakin kami bisa meraih hasil positif,” tegasnya.