TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Pemerintah melalui bank-bank Himbara telah memulai penyaluran bantuan sosial untuk masyarakat yang membutuhkan.
Salah satu lembaga yang berperan aktif dalam proses ini adalah BRI Unit Mangunreja, yang berkomitmen untuk memberikan pelayanan optimal kepada para penerima Program Indonesia Pintar (PIP) tahun 2025.
Kepala Unit BRI Mangunreja, Irman Herdiaman, mengungkapkan bahwa pihaknya memastikan pencairan dana PIP di Kabupaten Tasikmalaya dapat dilakukan dengan mudah setelah penerima melakukan aktivasi rekening.
Baca Juga:Pemain Bundesliga Dibidik, Liverpool Cari Pengganti Salah, Van Dijk, dan Alexander-ArnoldMakin Diobok-obok, Sang Mantan Minta Pemain Juventus Jangan Turuti Instruksi Thiago Motta
Sebagai salah satu bank penyalur dana PIP, BRI Mangunreja berusaha memberikan pelayanan terbaik kepada nasabah, terutama kepada para siswa sekolah dasar yang menjadi penerima manfaat program ini.
Menurut Irman, BRI Kantor Unit Mangunreja menjadi salah satu lokasi utama bagi orang tua dan siswa untuk aktivasi rekening dan pencairan bantuan PIP.
Pencairan dana PIP dijadwalkan dilakukan setelah pukul 12.00 WIB untuk menghindari gangguan terhadap operasional bank dan proses belajar mengajar di sekolah.
Dengan pengaturan waktu ini, para nasabah dapat dilayani dengan lebih nyaman.
Sebelum proses pencairan, Irman menjelaskan bahwa penerima bantuan sebelumnya harus membawa buku tabungan ke teller, bersama dengan anak yang terdaftar sebagai penerima PIP.
Namun, sekarang pencairan dana PIP dapat dilakukan hanya dengan menggunakan kartu ATM, yang tentunya memudahkan penerima untuk mengakses bantuan.
Untuk dapat melakukan pencairan, penerima PIP harus memenuhi beberapa persyaratan, antara lain terdaftar sebagai penerima dan membawa surat keterangan dari sekolah.
Baca Juga:Presiden Como Asal Indonesia Mirwan Suwarso Bentengi Dele Alli Setelah Dikartu Merah Lawan AC MilanKenapa Juventus Tidak Langsung Memecat Thiago Motta? Ini Alasan di Belakang Layar Bocoran Media Italia
Selain itu, mereka juga perlu menyerahkan beberapa berkas seperti kartu identitas orang tua, dan kartu keluarga.
Setelah berkas-berkas ini diserahkan ke pihak bank dan rekening aktif, langkah selanjutnya adalah pembuatan kartu ATM untuk memudahkan proses pencairan melalui mesin ATM atau BRI Link.
”Meskipun cukup ramai yang datang, saya bersyukur tetap kondusif dan kami tetap memberikan pelayanan terbaik agar mereka merasa nyaman,” ucap Irman kepada Radartasik.id, Selasa, 18 Maret 2025.
Salah satu guru SD Cikeler, Tatang, menyampaikan bahwa sebanyak 30 siswa di sekolahnya menerima bantuan PIP.
Masing-masing siswa mendapatkan bantuan sebesar Rp 250.000 hingga Rp 450.000.