Wali Kota Tasikmalaya Perintahkan Dinas Bergerak, Pemkot Tidak Akan Diam Jaga Ketertiban Jalan HZ Mustofa

Pasar dadakan Jalan HZ Mustofa, Penataan PKL Kota Tasikmalaya
Wali Kota Tasikmalaya Viman Alfarizi Ramadhan
0 Komentar

TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Wali Kota Tasikmalaya Viman Alfarizi Ramadhan mengklaim pemerintah tidak akan tinggal diam soal gangguan ketertiban umum di Jalan HZ Mustofa. OPD-OPD akan bergerak ke lapangan agar kawasan tersebut tetap tertib.

Pemkot Tasikmalaya seakan menepis pesimisme soal potensi gangguan ketertiban umum di Jalan HZ Mustofa. Pemerintah disebutkan akan hadir agar pengunjung dan pengguna jalan tetap merasa nyaman.

Mengenai hal ini, Viman menerangkan pihaknya memahami mendekati hari besar Idul Fitri masyarakat mencoba peruntungan dengan berjualan. Termasuk membuka lapak di sejumlah titik jalan yang di antaranya Jalan HZ Mustofa. “Itu mata pencaharian mereka, mencari rezeki di bulan Ramadan,” ujarnya.

Baca Juga:Kenalkan Bisnis Next15 Lewat Santunan di Bulan RamadanJangan Menunggu Jalan HZ Mustofa Jadi Pasar Dadakan, Pemkot Tasikmalaya Perlu Siapkan Pencegahan

Kendati demikian, sikap memahami itu bukan berarti membiarkan mereka begitu saja. Ketertiban umum tetap harus dijaga supaya masyarakat yang lain tidak ada yang dirugikan. “Pemerintah berusaha menata tempat-tempat PKL yang berjualan,” katanya.

Viman juga sudah menginstruksikan dinas-dinas terkait untuk melakukan koordinasi. Termasuk turun ke lapangan untuk mengkaji situasi agar langkah yang diambil relatif tepat. “Kita akan lihat dengan turun ke lapangan,” katanya.

Disinggung soal rutinitas pasar dadakan menjelang lebaran di Jalan HZ Mustofa, Viman belum bisa berkomentar. Pada intinya, langkah yang diambil yakni penataan agar tetap tercipta situasi yang kondusif. “Kita arahnya masih ke penataan, agar meminimalisir gangguan ketertiban umum,” imbuhnya.

Sebelumnya berbagai pihak meminta Pemkot untuk menjaga ketertiban umum di Jalan HZ Mustofa. Supaya kawasan tersebut tidak sampai menjadi pasar dadakan yang dipenuhi tenda pedagang.

Pasalnya, setiap tahun kawasan trotoar dan area parkir di HZ Mustofa selalu ditempati oleh puluhan bahkan ratusan tenda pedagang. Sehingga pejalan kaki kesulitan mencari jalan dan pengguna kendaraan kebingungan memarkirkan kendaraannya.(rangga jatnika)

0 Komentar