JAKARTA, RADARTASIK.ID – Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati mengumumkan bahwa Tunjangan Hari Raya (THR) untuk Aparatur Sipil Negara (ASN) mulai didistribusikan Kementerian Keuangan pada, Senin, 17 Maret 2025.
Hingga sore hari, sejumlah 1.541.373 pegawai atau personel aparatur negara dari Pemerintah Pusat telah menerima THR dengan total alokasi mencapai Rp 9,36 triliun.
Distribusi THR ASN ini mencakup beberapa komponen, dengan rincian sebagai berikut:
Baca Juga:Impor Indonesia Februari 2025 Melonjak, Apa yang Mendorong Kenaikannya?Ekspor Indonesia Februari 2025: Tren Positif Berlanjut, Jabar Pengekspor Terbesar, Tiongkok Tujuan No 1
- PNS menerima alokasi sebesar Rp 5,11 triliun yang terbagi untuk 568.148 pegawai.Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) memperoleh THR senilai Rp 251,48 miliar untuk 65.836 pegawai.
- Anggota Polri mendapatkan THR sebesar Rp 1,64 triliun yang dibagikan kepada 416.039 personel.
- Prajurit TNI menerima alokasi Rp 2,02 triliun untuk 389.805 personel.
- Pegawai Pemerintah Non Pegawai Negeri (PPNPN) mendapatkan Rp 333,13 miliar untuk 101.545 pegawai.
Sampai saat ini, 7.476 satuan kerja (satker) atau sekitar 84% dari total 8.852 satker telah menerima pembayaran THR.
Sedangkan 83 Kementerian/Lembaga (K/L) atau 87% dari 95 K/L yang ada telah mengajukan pembayaran THR.
Selain itu, pencairan THR juga dilakukan untuk pensiunan pada hari yang sama.
Sebanyak Rp 11,5 triliun telah disalurkan ke rekening pensiunan, yang mencakup 3.558.716 pensiunan atau sekitar 97,66% dari target yang ditetapkan.
Rinciannya adalah:
- Melalui Taspen, THR sebesar Rp 10,16 triliun diterima oleh 3.090.496 pensiunan.
- Melalui Asabri, THR senilai Rp 1,33 triliun dibagikan kepada 468.220 pensiunan.
”Semoga menjadi berkah dan manfaat, tidak hanya untuk pegawai yang menerima, tetapi juga dalam mengakselerasi aktivitas dan pertumbuhan ekonomi Indonesia,” tulis Sri Mulyani Indrawati di akun Instagram-nya, Senin, 17 Maret 2025. (Sandy AW)