TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) resmi memulai pembangunan gedung baru di Kota Tasikmalaya dengan seremoni groundbreaking yang digelar di Jalan Otto Iskandardinata yang dihadiri oleh sejumlah tokoh, salah satunya adalah Wali Kota Viman Alfirizi Ramadan, Senin (10/3/2025).
SEVP Human Capital BSI, Firman Jatnika, menyampaikan bahwa pembangunan gedung ini ditargetkan rampung dalam waktu delapan bulan. “Insyaallah sebelum September, kita ini akan mengoperasikan gedung ini,” kata Firman.
Ia mengungkapkan, gedung baru ini akan memiliki empat lantai dan dilengkapi dengan videotron untuk memperluas informasi bagi masyarakat Tasikmalaya.
Baca Juga:Indosat Berdayakan Ekonomi Marbot, Pastikan Jaringan Andal Selama Ramadan dan Libur LebaranIftar Lezat dan Berhadiah di Hotel Santika, Berbuka Sambil Berbagi
Selain itu, BSI juga mengintegrasikan teknologi ramah lingkungan dengan pemasangan solar panel. “Kami ingin mendukung efisiensi energi demi mewujudkan kota yang hijau dan berkelanjutan,” imbuhnya.
Tak hanya itu, BSI juga akan menghadirkan layanan priority banking di gedung ini, serta memperkuat layanan BSI Gold bagi nasabah yang ingin bertransaksi berbasis emas.
“Nanti bapak ibu bisa investasi emas di BSI. Jadi nanti kalau bapak ibu pengen punya simpanan emas, pengen beli logam mulia, ga usah pergi ke toko emas, di BSI juga bisa beli. Jadi bapak ibu bisa cicil emas di kami, di aplikasi kemudian bisa simpan juga di situ juga,” ungkapnya.
Dia menambahkan, BSI menjadi bank syariah pertama yang mempelopori layanan emas di Indonesia. “BSI sudah menjadi bank emas di Indonesia bersama-sama dengan Pegadaian. Mudah-mudahan dengan kehadiran gedung ini nantinya nasabah BSI di Kota Tasikmalaya bisa mendapatkan layanan yang lebih bagus lagi,” ujarnya.
Dalam kesempatan tersebut, Firman juga menyoroti pertumbuhan pesat BSI secara nasional, di mana di tahun 2024 pertumbuhannya telah melampaui double digit.
“Kita menunjukkan pertumbuhan yang solid sehingga tumbuh asetnya menjadi Rp 371 triliun. Jadi BSI sekarang sudah nomor 6 di antara bank nasional, Kalau untuk tabungan BSI sekarang nomor urut 5 di antara bank-bank nasional,” ungkapnya.
Di Tasikmalaya sendiri, bisnis BSI menunjukkan perkembangan positif dengan pertumbuhan sebesar 23 persen dan aset mencapai Rp 25 triliun.
Baca Juga:Aston Inn Sajikan Menu Bukber Menu Nusantara, Tiket Early Bird Terjual 1.000 Pax Kinerja Cemerlang! Sharp Raih Penjualan Rp 12 Triliun Sepanjang 2024
“Mudah-mudahan dengan gedung baru ini kita bisa dapatin pertumbuhan aset yang lebih solid lagi,” katanya.