JAKARTA, RADARTASIK.ID – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggeledah kediaman mantan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, terkait dugaan korupsi di salah satu bank milik pemerintah daerah.
Wakil Ketua KPK, Fitroh Rohcahyanto, mengonfirmasi bahwa penggeledahan dilakukan oleh tim penyidik di salah satu rumah Ridwan Kamil yang berlokasi di Bandung, Jawa Barat.
“Iya benar,” ujar Fitroh saat dikonfirmasi, Senin (10/3).
Sementara itu, Juru Bicara KPK, Tessa Mahardhika, juga membenarkan bahwa penyidik telah melakukan penggeledahan sebagai bagian dari penyidikan dugaan korupsi di bank BUMD.
Baca Juga:Ketua PCNU Kabupaten Tasikmalaya Beri Pesan Mendalam bagi Cecep Nurul Yakin!Wacana Alih Anggaran Mobil Dinas Wali Kota Tasikmalaya Viman Alfarizi untuk Truk Sampah Masih Diragukan
“Ya, informasi yang saya terima barusan, betul penyidik melakukan kegiatan penggeledahan dalam rangka perkara BJB,” kata Tessa.
Ia menambahkan bahwa KPK akan segera mengumumkan secara resmi pihak-pihak yang telah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus ini.
“Sampai saat ini ada sekitar lima orang yang sudah ditetapkan sebagai tersangka, terdiri dari penyelenggara negara dan pihak swasta,” tutupnya.
Ridwan Kamil Benarkan Rumah Digeledah
Mantan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, akhirnya angkat bicara setelah rumahnya digeledah oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Ia mengonfirmasi adanya penggeledahan tersebut, yang berlangsung di Jalan Gunung Kencana No. 5, RT06/RW06, Kelurahan Ciumbuleuit, Kecamatan Cidadap, Kota Bandung.
“Bahwa benar kami didatangi oleh tim KPK terkait perkara di BJB,” ujar Ridwan Kamil dalam keterangannya pada Senin (10/3/2025).
Menurutnya, tim KPK yang datang telah menunjukkan surat tugas resmi sebelum melaksanakan penggeledahan. “Kami sebagai warga negara yang baik sangat kooperatif dan sepenuhnya mendukung atau membantu tim KPK secara profesional,” tambahnya.
Meski demikian, Ridwan Kamil tidak merinci barang apa saja yang disita atau detail lainnya terkait penggeledahan tersebut.
Baca Juga:BI Tasikmalaya Siapkan Rp1,8 Triliun untuk Penukaran Uang RamadanDear…Wali Kota Tasikmalaya: Publik Ingin Tahun Ini HZ Mustofa Tidak Jadi Pasar Dadakan!
“Untuk hal-hal lebih lanjut, kami tidak bisa mendahului tim KPK dalam memberikan keterangan. Silakan insan pers bertanya langsung kepada tim KPK,” tuturnya.
Sebelumnya, penyidik KPK telah menggeledah kediaman Ridwan Kamil terkait kasus dugaan korupsi yang melibatkan Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten (BJB). Penggeledahan berlangsung di Bandung pada Senin, 10 Maret 2025.
“Betul (penggeledahan) terkait perkara BJB,” ujar Ketua KPK, Setyo Budiyanto, kepada wartawan pada hari yang sama.