RADARTASIK.ID – Nama Francisco Empis mungkin belum banyak dikenal hingga kabar pengunduran dirinya sebagai juru bicara pelatih AC Milan, Sergio Conceicao.
Namun, namanya menjadi perbincangan hangat dalam sekejap karena diduga sebagai sosok yang membocorkan ketidakpuasan Sergio Conceicao terhadap situasi di AC Milan.
Sebagai juru bicara Conceicao, Empis bertugas menjadi perantara antara pelatih asal Portugal itu dan media.
Baca Juga:Conceicao Tuding Ada Niat Jahat di Balik Bocornya Informasi Ruang Ganti AC Milan ke MediaTanpa Paolo Maldini, AC Milan Terbukti Kembali ke Titik Nol
Namun, ia dikabarkan mengirim pesan kepada wartawan yang berisi berbagai keluhan Conceicao, termasuk: kurangnya komitmen sejumlah pemain dan minimnya dukungan manajemen klub.
Namun, sehari setelah kabar tersebut menyebar, Conceicao langsung membantah pernyataan yang disampaikan Empis.
“Saya sangat menderita dengan situasi Milan saat ini, tetapi tidak satu pun dari apa yang dilaporkan tentang saya benar. Klub selalu hadir, dan saya tahu mereka mendukung saya,” ujar Conceicao kepada La Gazzetta dello Sport.
Setelah bantahan keras dari Conceicao, Empis segera mengundurkan diri dan dan menegaskan bahwa informasi yang tersebar tidak akurat dan tidak mencerminkan fakta yang sebenarnya..
“Tidak satu pun poin yang telah divalidasi oleh pelatih Sergio Conceicao, maupun mengikatnya secara profesional. Karena kesalahan yang dilakukan dan dampak buruk terhadap reputasi saya, saya segera mengundurkan diri dari posisi saya sebagai juru bicara pelatih,” kata Empis dalam pernyataan resmi.
Siapa Francisco Empis?
Namun, sekarang muncul pertanyaan menarik siapa Francisco Empis, sosok misterius yang tidak banyak dikenal di dunia sepak bola internasional.
Berdasarkan jejak digitalnya menunjukkan beberapa keterlibatan di media Portugal, terutama terkait hubungan Conceicao dengan Pinto da Costa (mantan presiden FC Porto yang baru saja meninggal dunia) serta penggantinya, André Villas-Boas.
Baca Juga:Dibuang AC Milan, Saelemaekers Jadi Kunci Kebangkitan AS Roma di Era Claudio RanieriJadi Saksi Kasus Pembunuhan, Pemimpin Curva Nord Inter Milan Akui Sering Berkoordinasi dengan Javier Zanetti
Pada Mei 2024, Empis pernah memberikan komentar kepada CMTV terkait masa depan Conceicao di Porto.
“Bukan wewenang saya untuk mengatakan apakah dia akan pergi atau tidak. Itu adalah urusan Porto, dan Sérgio belum mengungkapkan keputusan apa pun. Masih terlalu dini untuk membicarakan kepergian,” kata Empis saat itu.
Selain itu, akun X (Twitter) pribadinya tidak aktif sejak 2023, meski sebelumnya banyak berisi unggahan terkait Conceicao dan sepak bola Portugal.