RADARTASIK.ID – Pemilik AC Milan, Gerry Cardinale, meminta klub untuk meniru Liverpool, yang menurutnya telah berhasil menyeimbangkan aspek olahraga dan bisnis dalam pengelolaan tim.
Pendiri RedBird Capital itu menjadi pembicara tamu di acara “Konferensi Analisis Olahraga MIT Sloan ke-19”, yang diselenggarakan oleh ESPN dan 42 Analytics.
Dalam sesi bertajuk “Membangun Kerajaan Olahraga dengan Perspektif Kewirausahaan”, Cardinale memberikan pandangannya tentang perbedaan manajemen sepak bola di Eropa dan Amerika Serikat.
Baca Juga:Prediksi Lecce vs AC Milan: Rossoneri Menang Tipis 1-0Simone Inzaghi Ukir Sejarah Baru di Inter Milan: Patahkan Rekor Roberto Mancini
Menurut Cardinale, perbedaan mendasar antara sepak bola Eropa dan Amerika Serikat adalah gaya pendekatan manajemennya.
Di Eropa, klub-klub besar lebih banyak dipimpin oleh orang-orang dengan latar belakang olahraga.
Sedangkan di Amerika Serikat, pemilik tim cenderung lebih berorientasi pada bisnis dan investasi.
Cardinale menilai Liverpool sebagai contoh sukses dalam mengadaptasi dua pendekatan yang berbeda ini.
“Ada contoh hebat tentang bagaimana evolusi ini terjadi, yaitu Liverpool,” ujarnya, dikutip dari MilanNews.it.
“Alasan saya berinvestasi di Fenway Sports Group—dan ini adalah satu-satunya saat saya menjadi pemegang saham minoritas dalam investasi terkait olahraga—adalah karena saya sangat menghormati kepemilikan dan manajemen mereka,” lanjutnya.
“Apa yang telah mereka lakukan dengan Liverpool adalah sesuatu yang patut dicontoh,” pujinya.
Cardinale menyoroti bagaimana Liverpool berhasil menjaga kesinambungan dalam transisi kepemimpinan.
Baca Juga:Presiden Lazio Tak Takut Hadapi AS Roma di Final Liga Europa: "Saya Masih Ingat Kemenangan di Final Coppa"Siapa Francisco Empis? Sosok Misterius yang Bocorkan Ruang Ganti AC Milan ke Media
Ia mengungkapkan bagaima mereka memulai era sukses bersama Jürgen Klopp dan sekarang bersiap memasuki babak baru di bawah Arne Slot.
Cardinale menjelaskan sepanjang perjalanan dua pelatih tersebut, Liverpool tetap mampu mengelola keseimbangan antara aspek olahraga, bisnis, dan kepemilikan.
Menurut Cardinale, inilah pendekatan yang seharusnya diperhatikan dan ditiru oleh klub lain, termasuk AC Milan.
“Mereka berhasil menemukan kompromi antara sisi olahraga, sisi bisnis, dan sisi kepemilikan. Dan inilah yang seharusnya kita perhatikan dan coba tiru di tempat lain juga,” tutupnya.