Meski demikian, ia juga mengingatkan bahwa mobil dinas Wali Kota saat ini sudah cukup tua dan berisiko mengalami kendala teknis.
Oleh sebab itu, dalam perencanaan anggaran sebelumnya, Banggar telah menyetujui pengadaan kendaraan dinas baru untuk Wali Kota dan Wakilnya.
Anang menekankan bahwa kepala daerah membutuhkan kendaraan yang andal untuk mendukung tugas-tugas kedinasan, termasuk saat melakukan kunjungan kerja ke lapangan.
Baca Juga:BI Tasikmalaya Siapkan Rp1,8 Triliun untuk Penukaran Uang RamadanDear…Wali Kota Tasikmalaya: Publik Ingin Tahun Ini HZ Mustofa Tidak Jadi Pasar Dadakan!
“Jangan sampai kondisi mobil yang lama ini malah menghambat mobilisasi Pak Wali ke depannya. Tapi ya kita coba dulu,” pungkasnya. (rga/igi)