Sebagai pelatih dari Eropa Timur, Marek Janota sangat menekankan daya tahan fisik pemain melalui latihan yang intens.
Ajat Sudrajat yang saat itu masih berusia 18 tahun justru menikmati pola latihan keras yang diterapkan oleh Janota.
Ia merasa bahwa pendekatan pelatih tersebut membantunya mengembangkan stamina dan dasar permainan sepak bola yang lebih baik.
Baca Juga:Perkembangan Banding Sanksi Beckham Putra dari Bocoran Manajemen Persib Buat Bobotoh Deg-degan2 Tantangan Besar Persib Hadapi Persebaya, Tak Termasuk Banding Sanksi Beckham Putra yang Belum Klir
Marek Janota memilih fokus pada penguatan fisik karena keterampilan individu para pemain Persib dinilai sudah cukup baik.
Pengaruhnya terhadap perkembangan Ajat sangat besar, bahkan Ajat mengakui bahwa Janota merupakan sosok yang paling dominan dalam membentuk karakter permainannya.
Pada periode 1980-1981, Persib mengalami degradasi.
Pelatih Persib Keliling Jabar
Untuk kembali membangun tim, Marek Janota membawa Persib berkeliling ke berbagai daerah di Jawa Barat guna mencari pemain berbakat, terutama yang memiliki postur tinggi.
Ketika Persib mulai kesulitan menemukan penyerang yang mumpuni, Marek Janota meminta Ajat Sudrajat untuk bermain sebagai striker.
Awalnya, Ajat merasa ragu karena belum pernah bermain di posisi tersebut dan tidak memahami pergerakan yang harus dilakukan oleh seorang penyerang.
Namun, Janota memberikan pemahaman bahwa seorang striker harus bergerak layaknya anak panah, tajam dan langsung menuju target.
Sejak saat itu, Ajat Sudrajat mulai mengasah kemampuannya sebagai penyerang.
Perubahan posisi tersebut membawanya menjadi salah satu striker terbaik yang pernah dimiliki Persib. Bahkan, kemampuannya membawa dirinya hingga ke timnas Indonesia.
Baca Juga:Pesan Khusus Bobotoh Cantik untuk Rachmat Irianto Setelah Persib Juara Liga 1: Tetap Rendah HatiBobotoh Cantik Ini Bersuami Legenda Persebaya, Putranya Angkat Trofi Juara Bersama Persib Bandung
Sayangnya, kebersamaan Ajat dengan Marek Janota harus berakhir ketika Persib kembali promosi ke Divisi Utama.
Saat itu, pelatih asal Polandia tersebut digantikan oleh pelatih lain, menandai berakhirnya era kepelatihannya di Persib.
Meskipun demikian, warisan pelatihan dan filosofi yang ditanamkan oleh Marek Janota tetap melekat pada Ajat Sudrajat.
Ia menjadi sosok striker legendaris yang selalu dikenang oleh para pendukung Persib Bandung hingga saat ini.