RADARTASIK.ID – Bitcoin (BTC) mengalami penurunan harga signifikan dalam beberapa hari terakhir, mencatatkan titik terendah dalam tiga bulan terakhir.
Dari harga $95,930, Bitcoin anjlok hingga $86,010 hanya dalam kurun waktu 24 hingga 25 Februari 2025, mencerminkan penurunan sebesar 10,7%.
Penurunan ini menimbulkan kekhawatiran besar di kalangan investor dan trader, terutama karena level dukungan BTC di angka $90,000 sebelumnya dianggap cukup kuat.
Baca Juga:Harga Bitcoin Hari ini Anjlok ke $88.000! Terindikasi Masuk ke Dalam Wilayah Bear Market ?Harga Pi Network Berpotensi Tembus $5 di Maret 2024, Benarkah?
Namun, anjloknya harga BTC kali ini juga menyebabkan likuidasi besar-besaran dengan lebih dari $760 juta posisi leverage panjang terhapus dari pasar.
Lantas, apa penyebab harga Bitcoin turun drastis dan bagaimana dampak penurunan harga Bitcoin bagi investor? Simak ulasannya berikut ini!
Penyebab Harga Bitcoin Turun Drastis
Ada beberapa faktor utama yang memicu anjloknya harga Bitcoin kali ini. Berikut adalah penyebab utamanya:
1. Penguatan Dolar AS dan Kebijakan The Fed
Bitcoin dan aset kripto lainnya sangat dipengaruhi oleh kebijakan ekonomi global.
Salah satu penyebab utama kejatuhan harga BTC adalah penguatan dolar AS yang diperkuat oleh kebijakan moneter ketat dari Federal Reserve (The Fed).
Ketika dolar AS menguat, investor cenderung beralih ke aset yang lebih stabil, mengurangi permintaan terhadap Bitcoin dan menyebabkan penurunan harga yang signifikan.
2. Tekanan dari Likuidasi Posisi Leverage
Pasar kripto dikenal dengan volatilitasnya yang tinggi, terutama ketika terjadi likuidasi besar-besaran.
Baca Juga:Pepecoin (PEPE) Turun 3,51% dalam Waktu 24 Jam, Kenapa Harga PEPE Turun Drastis Hari Ini?Harga Bitcoin Hari Ini 24 Februari 2025, Penurunan Mengejutkan, Apa yang Terjadi?
Kali ini, lebih dari $760 juta posisi leverage panjang terhapus dalam waktu singkat, menyebabkan efek domino yang semakin memperburuk kondisi pasar.
Trader yang menggunakan leverage tinggi terpaksa menjual aset mereka karena margin call, yang semakin mempercepat penurunan harga BTC.
3. Sentimen Negatif di Pasar Kripto
Selain faktor teknikal, sentimen pasar juga memainkan peran besar dalam pergerakan harga Bitcoin.
Dalam beberapa hari terakhir, muncul berita negatif yang mengguncang pasar, termasuk regulasi yang lebih ketat terhadap industri kripto dan tindakan hukum terhadap beberapa perusahaan aset digital.
Kondisi ini membuat banyak investor ragu untuk mempertahankan aset mereka, sehingga mereka lebih memilih menjual Bitcoin untuk menghindari kerugian lebih lanjut.
4. Koreksi Sehat Setelah Kenaikan Besar
Sebelum mengalami penurunan tajam, Bitcoin sempat mencapai level tertinggi dalam beberapa bulan terakhir.