RADARTASIK.ID – Pasar kripto saat ini menunjukkan tren penurunan yang dipengaruhi oleh berbagai faktor ekonomi dan peristiwa terkini. Berikut adalah ringkasan kondisi pasar kripto per 23 Februari 2025:
Pergerakan Harga Kripto Utama (Bitcoin dan kawan-kawan)
– Bitcoin (BTC): Saat ini diperdagangkan di sekitar US$96.512, dengan penurunan harian sebesar 0,28%.
– Ethereum (ETH): Berada di kisaran US$2.768,06, mengalami penurunan harian sebesar 3,14%.
– BNB (BNB): Diperdagangkan pada US$667,90, turun 2,85% dalam 24 jam terakhir.
– Cardano (ADA): Harga saat ini US$0,7748, dengan penurunan harian sebesar 0,44%.
– Solana (SOL): Berada di US$171,52, turun tipis 0,08% dalam sehari.
Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Penurunan Pasar Bitcoin CS
1. Kebijakan Moneter Federal Reserve (The Fed)
Data inflasi yang lebih tinggi dari perkiraan telah mendorong The Fed untuk mempertahankan suku bunga tinggi lebih lama. Kebijakan moneter yang ketat ini mengurangi minat investor terhadap aset berisiko seperti kripto.
Baca Juga:Rekam Jejak Lazarus Group: Kelompok Peretas Misterius dari Korea UtaraHarga Bitcoin dan Ethereum Anjlok! Diduga Akibat Peretasan Bybit oleh Hacker Lazarus
2. Peretasan Bursa Kripto Bybit: Pada 22 Februari 2025, peretasan besar terjadi di bursa kripto Bybit, menyebabkan guncangan kepercayaan investor dan penurunan harga aset kripto utama seperti Bitcoin dan Ethereum.
3. Ketegangan Perdagangan Global: Pengenaan tarif impor baru oleh Amerika Serikat telah memicu ketidakpastian ekonomi global, yang berdampak negatif pada pasar kripto.
Sentimen Pasar dan Prospek Ke Depan
Meskipun mengalami penurunan, beberapa analis tetap optimis terhadap prospek jangka panjang Bitcoin dan aset kripto lainnya. Cathie Wood dari ARK Investment Management menyatakan bahwa pergerakan harga Bitcoin yang stagnan setelah mencapai US$100.000 adalah perkembangan yang sehat dan alami.
Ia juga menekankan pentingnya pemahaman manajer investasi terhadap kelas aset baru ini, mengingat adopsi institusional yang masih dalam tahap awal.
Selain itu, meskipun terjadi penurunan harga, permintaan terhadap Bitcoin tetap tinggi, menunjukkan adanya akumulasi oleh investor yang dapat mendorong kenaikan harga dalam jangka pendek.
Namun, investor disarankan untuk tetap waspada dan mempertimbangkan faktor-faktor makroekonomi serta perkembangan regulasi yang dapat mempengaruhi volatilitas pasar kripto. (Permana)