RADARTASIK.ID – Di usianya yang baru menginjak 30 tahun 9 bulan, Jihan Nurlela akan menorehkan sejarah sebagai Wakil Gubernur perempuan termuda di Indonesia.
Perjalanannya menuju puncak pemerintahan di Provinsi Lampung bukanlah sesuatu yang instan, melainkan buah dari kerja keras, tekad, dan pengabdiannya kepada masyarakat.
Pada Jumat (20/2) mendatang, ia akan dilantik bersama Gubernur terpilih Rahmat Mirzani Djausal di Monumen Nasional (Monas), Jakarta, oleh Presiden Prabowo Subianto.
Baca Juga:9,17 Persen Pengguna Internet di Indonesia Anak di Bawah 12 TahunPresiden Prabowo Wajibkan Penempatan Devisa Hasil Ekspor SDA 100 Persen dalam Sistem Keuangan Dalam Negeri
Jihan lahir di Desa Karang Anom, Kabupaten Lampung Timur, pada 22 April 1994.
Anak kedua dari pasangan KH Abdul Halim dan Kholisoh ini tumbuh dalam lingkungan yang sarat dengan nilai-nilai keagamaan dan kesederhanaan.
Ayahnya adalah seorang kiai Nahdlatul Ulama (NU) yang membaktikan diri sebagai pendidik santri di pesantren desa mereka.
Dari kecil, Jihan sudah terbiasa dengan kehidupan pesantren dan nilai-nilai perjuangan yang ditanamkan oleh orang tuanya.
“Saya anak petani dan ulama kampung yang mengajar santri-santrinya. Saya tumbuh besar di keluarga besar NU,” ujar Jihan mengenang masa kecilnya.
Meskipun memiliki darah Jawa, Jihan menghabiskan masa kecilnya di Lampung Timur sebelum merantau ke Jawa Tengah untuk menempuh pendidikan menengah di SMP dan SMAN 1 Mayong.
Enam tahun tinggal di Pulau Jawa tidak mengubah kecintaannya pada Lampung, yang akhirnya membawanya kembali untuk melanjutkan pendidikan tinggi di Fakultas Kedokteran Universitas Lampung (Unila).
Baca Juga:PD DMI Kabupaten Tasikmalaya Serukan Pembuatan Video Testimoni untuk Menuntut Keadilan PilkadaDMI Kabupaten Tasikmalaya Ajak Doa Bersama Jelang Putusan MK di Pilkada 2024!
Setelah meraih gelar dokter umum, ia mengawali karier sebagai dokter internship di RSUD Kota Agung, Kabupaten Tanggamus.
Namun, hatinya terpanggil untuk berbuat lebih besar. Melihat kebutuhan masyarakat yang luas, terutama di sektor kesehatan, ia memutuskan terjun ke dunia politik sebagai jalur perjuangan baru.
Pada Pemilu 2019, Jihan memberanikan diri maju sebagai calon anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI dari Dapil Lampung melalui jalur independen.
Tanpa dukungan partai politik, ia berhasil mengantongi 810.373 suara sah, membawanya ke Senayan sebagai salah satu perwakilan muda dengan suara terbanyak.
Kepercayaan masyarakat terhadapnya semakin kuat, terbukti saat ia kembali mencalonkan diri pada Pemilu 2024 dan meraih lebih dari satu juta suara sah, jumlah tertinggi di antara 16 calon lainnya.