Ede menekankan bahwa untuk menghindari masalah ini, KPL disarankan untuk melakukan pemesanan tepat waktu agar pengiriman dapat lebih terorganisir.
Selain itu, Ede juga menegaskan bahwa aplikasi T-Pubers yang digunakan dalam transaksi pupuk tetap mematuhi harga eceran tertinggi (HET) yang telah ditetapkan dan semua transaksi pupuk bersubsidi harus sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
CV MMS pun mengaku telah melakukan pertemuan dengan DPD Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) Kabupaten Tasikmalaya untuk membahas wilayah binaan mereka, meskipun ada permintaan dari LPM agar pengelolaan distribusi dialihkan ke pihak LPM, yang ditolak oleh distributor. (Radika Robi Ramdani)